Rabu, 12 Maret, 2025

Bertemu Milenial Bandung AHY Ajak Anak Muda Perangi Buzzer

TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ertemu dengan kaum milenial, mahasiswa dan komunitas kreatif lainnya. AHY meminta kepada anak muda untuk bisa perangi buzzer yang sengaja mengadudombakan rakyat Indonesia.

Seperti diketahui AHY melakukan Safari Ramadan di Jawa Barat pada Selasa petang hingga malam mulai dari kota Cimahi hingga dan Kota Bandung. AHY di Cimahi AHY melakukan pembagian gerobak terhadap para UMKM di Cimahi dan juga pembagian takjil dan melakukan Sholat Magrib di Masjid Agung Cimahi.

Di sebuah rumah makan di wilayah Sukajadi Kota Bandung pada Selasa malam AHY berdialog menampung masukan dan keinginan dari kaum milenial, pelaku UMKM dan juga mahasiswa.

AHY mengatakan salah satu langkah perangi buzzer yang dilakukan adalah pemuda Indonesia harus melek terhadap teknologi dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

AHY pun berbicara soal pentingnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mempersiapkan Indonesia lebih maju. Bahkan dia berbicara soal Indonesia pada tahun 2045 menjadi negara maju.

Maka menurut AHY perlu adanya persiapan untuk menyambutnya Indonesia harus membangun science dan teknologi. “Demokrat sedang berikhtiar bisa berperan lagi di eksekutif dan legislatif demi Indonesia maju,” ujar AHY.

Menjawab pertanyaan dari beberapa mahasiswa, yang menanyakan pengangguran, SDM dan juga pendidikan. AHY menyebutkan agar Indonesia menjadi lebih maju maka pembangunan harus lebih memprioritaskan SDM.

“Kita butuh infrastruktur tapi jangan sampai pembangunan SDM dinomor sekiankan,” ujarnya.

Dan saat ini juga menurut AHY, pihaknya terus mengkampanyekan pentingnya kapasitas SDM dimasa depan, generasi pendidikan berkualitas, terjangkau harus bisa dilakukan sekarang sehingga SDM kita kedepan bisa memiliki skill relevan.

“Pemerintah harus fokus meningkatkan pendidikan dan SDM gurunya, makanya kampanyekan kesejahteraan guru termasuk guru honorer harus diperjuangkan kehidupannya,” ujarnya.

AHY pun prihatin dengan nasib guru honerer yang morat marit pendapatannya sehingga mereka tidak lebih konsentrasi untuk mendidik murdiknya. Padahal yang dididik itu adalah anak anak kita.

“Ironis kalau gurunya tidak sejahtera, bagaimana pendidikan anak anak kita,” katanya.

AHY pun mengaku dirinya dengna Anies selalu berdiskusi dan berdialog soal Indonesia kedepan. “Mohon doanya, kami akan peduli anak muda dan milenial termasuk pendidikannya,” ujarnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini