Tajukpolitik – Bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan ada 3 tantangan dan peluang bagi hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Hal tersebut ia katakan saat bertemu Menlu Australia, Penny Wong, dalam kunjungannya ke Canberra, Australia, Senin (28/11).
“Saya menyampaikan setidaknya ada 3 tantangan dan peluang bagi hubungan bilateral Indonesia dan Australia, antara lain: Pertama, hubungan politik kita terjalin sangat baik, namun kita harus meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi,” ujar AHY dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @AgusYudhoyono, Selasa (29/11).
Kedua, lanjutnya, “trust” atau rasa saling percaya adalah kunci penting bagi hubungan kedua negara sahabat ini.
“Ketiga, hubungan antara warga Indonesia dan Australia atau “people-to-people contact” menjadi “key driver” dan elemen penting bagi kedua negara,” jelasnya.
Selain hubungan bilateral, AHY juga menyoroti multilateralisme yang bermasalah, juga rivalitas AS dan China di kawasan Indo-Pasifik.
“Sebagai negara “middle power” saya berharap Indonesia dan Australia bisa bersama-sama menjaga stabilitas kawasan di Indo-Pasifik,” tuturnya.
AHY pun menyampaikan terima kasih dan senang diundang dalam program Special Visit dari pemerintah Australia ini.
“Tentunya, saya dan Partai Demokrat berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral seperti yang dulu dilakukan oleh Presiden SBY,” tutupnya.
