TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih pada Selasa, 12 November 2024.
Pertemuan ini dimulai dengan perbincangan singkat di ruang Oval, di mana Biden menyambut kedatangan Prabowo dan menyampaikan agenda utama diskusi bilateral mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Biden menegaskan bahwa tujuan utama pembicaraan adalah untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.
“Kita akan membahas bagaimana memperkuat kemitraan ini, dengan fokus pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan ASEAN sebagai pusatnya,” ujar Biden, sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Gedung Putih.
Biden juga menekankan bahwa, sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki tanggung jawab bersama dalam menghadapi tantangan global. Salah satunya adalah memerangi krisis iklim dan membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas isu-isu keamanan bilateral, termasuk sengketa Laut China Selatan dan konflik di Jalur Gaza.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Biden atas undangan untuk mengunjungi Amerika Serikat.
Ia mengapresiasi hubungan baik antara kedua negara yang telah terjalin lama, sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Amerika Serikat adalah teman yang sangat baik bagi Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ini,” ungkap Prabowo.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Prabowo ke Amerika Serikat yang bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan AS dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, keamanan, dan diplomasi.
