TajukNasional Anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Fiji, Ongku P Hasibuan, mengadakan pertemuan dengan Delegasi Parlemen Fiji di Jakarta. Pertemuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dengan Fiji sebagai bagian dari visi Pacific Elevation untuk menciptakan kawasan Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
Dalam pidatonya, Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menyatakan pentingnya penghormatan atas kedaulatan dan integritas wilayah sebagai dasar dari visi tersebut. “Sebagai salah satu negara pemimpin di Kawasan Pasifik, Fiji adalah sahabat dan mitra penting bagi Indonesia untuk membangun kawasan ini,” ujarnya. “Oleh karena itu, kerja sama antara Indonesia dan Fiji yang telah terjalin dengan baik harus terus ditingkatkan,” ujarnya saat pertemuan di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Fiji telah terjalin selama 50 tahun, dan Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik ini. Pada bulan Juni tahun ini, Indonesia menunjukkan dukungan konkret dalam pembangunan sektor kesehatan di Fiji dengan memberikan hibah peralatan medis senilai FJD 428,000.
Legislator Dapil Sumatera Utara II ini juga menyampaikan apresiasi terhadap pembentukan Fiji Indonesia Friendship Association yang bertujuan mempererat hubungan antar masyarakat di kedua negara. “Indonesia ingin kemitraan dengan Fiji dan negara-negara kawasan Pasifik menjadi kesempatan untuk membangun masa depan bersama melalui kerja sama yang didasari rasa saling percaya dan saling menghormati,” katanya. Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam setiap bidang kerja sama yang dikembangkan. “Kita perlu memastikan bahwa setiap bidang kerja sama yang kita kembangkan telah memperhatikan dan melibatkan kepentingan generasi muda,” tambahnya.
Di sektor ekonomi dan perdagangan, penguatan kerja sama dengan Fiji merupakan bagian tak terpisahkan dari prioritas kebijakan luar negeri Indonesia. Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Fiji menunjukkan tren positif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 17,93 persen. Dengan jumlah penduduk lebih dari 275 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produk-produk Fiji serta akses masuk bagi Fiji menuju pasar Asia Tenggara.
“Kita perlu menggali lebih jauh potensi-potensi kerja sama yang dapat memacu hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ujar Ongku. Ia juga mengajak parlemen Fiji untuk bersama-sama mendorong pemerintah masing-masing negara melanjutkan pembicaraan Preferential Trade Agreement (PTA) yang pada tahun 2022 telah disetujui untuk dibentuk.
“PTA merupakan aspek penting untuk mewujudkan kemitraan perdagangan dan ekonomi yang lebih erat, serta memfasilitasi kerja sama antar pelaku ekonomi, termasuk dari sektor UMKM dari kedua negara,” terangnya.
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung pembangunan di Fiji dan memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini, dengan fokus khusus pada penguatan kerja sama ekonomi.