Senin, 10 Maret, 2025

Berduka Anggota TNI Kembali Gugur di Papua, AHY: Mana Janji Pemerintah Hadirkan Kedamaian

TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduka anggota TNI kembali gugur saat menjalankan tugas di Papua.

AHY menilai serangan Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) terhadap Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT & Kopassus (15/4) yang membuat gugur anggota TNI harus segera direspons cepat oleh negara.

“Enam prajurit meninggal dan puluhan prajurit hilang. Kita kembali berduka atas gugurnya para patriot bangsa di Papua,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (16/4).

Negara harus bertanggung jawab, lanjut AHY. Menurutnya, ini bukan kali pertama, baik warga sipil, aparat keamanan hingga WNA, menjadi korban KTSP. Namun, seolah negara abai terhadap kondisi di Papua.

“Mana janji yang diberikan Pemerintah untuk menghadirkan kedamaian?” tanyanya.

Penyelesaian persoalan di Papua, kata AHY, harus dengan tangan dingin. Pendekatan keamanan harus dijalankan dengan efektif. Namun, kunci hadirnya kedamaian adalah melalui pendekatan keadilan dan kesejahteraan. Pendekatan yang juga harus dilakukan di seluruh tanah air.

“Mari kita dukung TNI/Polri untuk melakukan pencarian terhadap prajurit yang hilang. Ini bukan sesuatu yang mudah karena medan Papua yang sulit dan cuaca yang ekstrem. Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia, diterima di sisi Allah SWT. Ini bulan suci Ramadan, semoga mati syahid. Al Fatihah,” tutupnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tajuknasional.com, kelompok diduga KTSP menyerang Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar Pukul 16.30 WIT, Sabtu (15/4/2023).

Akibat penyerangan itu enam orang meninggal dunia, sembilan orang diduga ditangkap KTSP, dan 21 orang belum diketahui nasibnya.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan masih ada sejumlah prajurit yang dicari usai terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4).

Julius belum bisa memastikan berapa jumlah prajurit yang hilang, termasuk kondisi mereka. Ia berkata aparat terkendala cuaca untuk mencari mereka. Julius mengatakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan agar pencarian terus dilakukan.

Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi. Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal,” kata Julius di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini