TAJUK POLITIK – Penggiat Media Sosial, Ade Armando yang juga dikenal oleh Publik sebagai Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti menuai banyak kritik terkait pernyataannya dalam video yang diunggah di YouTube CokroTV dengan judul ‘Ade Armando: Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang’.
Sebagai informasi dalam Video tersebut, Ade Armando menyebut bahwa suara pemilih Kristen akan menjadi penentu utama hasil pemilihan presiden dan kemungkinan Anies Baswedan terpilih jadi presiden.
“Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Sekarang semua bergantung pada umat Kristen. Kekompakan pemilih Kristen akan menentukan apakah pada akhirnya Indonesia akan dipimpin Anies atau Ganjar,” ujar Ade Armando dalam video yang diunggah CokroTV pada 1 November 2022
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaeman Tanjung mengatakan pernyataan Ade Armando ini bisa merusak keutuhan bangsa.
“PBNU menentang penggunaaan politik identitas dalam pilpres maupun pemilihan kepala daerah, karena cara seperti ini, akan merusak keutuhan bangsa dan NKRI,” kata Sulaeman pada pesan tertulis yang dibagikan pada Jumat malam 4 November 2022.
Sulaeman menilai seharusnya Ade Armando tidak membuat pernyataan seperti itu, karena akan merugikan umat Kristen di Indonesia.
“Jika ada persepsi bahwa umat Kristen berhadapan secara politik dengan kelompok lain, konsekuensinya akan berbahaya sekali bagi masa depan umat Kristen itu sendiri,” kata Sulaeman.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menegaskan sebagai umat Kristiani dirinya menentang pernyataan Ade Armando, karena bisa menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
“Bahaya video ini. Sebagai umat Kristen saya tidak setuju! Buat keterbelahan, bisa timbulkan konflik-ketegangan sosial. Karena politik sesaat ini Kristennya bisa jadi korban,” tegas Jansen.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menyesalkan pernyataan SARA oleh Ade Armando.
“Saya sangat menyesalkan pernyataan seorang profesor dengan narasi yang berbau SARA. Harusnya nuansa pernyataan seorang guru besar itu menyejukan, mengayomi dan mengayomi,” kata Hermawi
Hermawil menyakini bahwa masyarakat khususnya, Umat Kristiani di Indonesia tidak akan terpengaruh dengan pernyataan provokatif dan berbau sara dari Ade Armando.
“Pernyataan-pernyataan yang bernada provokatif dan berbau SARA, sudah tidak mempan untuk menggerakan rakyat yang sudah semakin cerdas. Saya percaya dan sangat yakin, umat Kristen tidak akan termakan provokasi ini,” imbuh Hermawi.