Senin, 3 Februari, 2025

Atas Kemauan Sendiri, Golkar Bantah Mundurnya Airlangga karena Tekanan Penguasa

TajukNasional Partai Golkar membantah adanya anggapan bahwa partai berlambang beringin tersebut tengah tersandera menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan bahwa keputusan Airlangga untuk mundur didorong oleh alasan pribadi, bukan oleh tekanan atau pengaruh eksternal.

“Pak Airlangga memiliki alasan pribadi, alasan khusus yang beliau telah sampaikan. Dan ini tidak berkaitan dengan apa pun,” ujar Dave kepada wartawan di markas Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8).

Dave menghargai kontribusi Airlangga selama masa jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar dan menekankan bahwa keputusan mundur tersebut murni merupakan kebutuhan pribadi Airlangga.

“Beliau telah memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi Golkar. Keputusan beliau itu adalah keputusan murni kebutuhan pribadi beliau, bukan tekanan dari mana-mana,” tegas Dave.

Menanggapi pertanyaan mengenai peran Airlangga setelah pengunduran diri, Dave menyebutkan bahwa belum ada keputusan final mengenai hal tersebut.

Namun, Dave memastikan bahwa Golkar akan tetap merangkul Airlangga sebagai bagian penting dari partai.

“Kita lihat nanti. Tapi di Golkar, selalu bersifat merangkul, tidak pernah membuang atau mengabaikan, jadi beliau pasti akan tetap menjadi bagian penting di Golkar,” pungkasnya.

Saat ini, Partai Golkar sedang mempersiapkan rapat pleno untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto.

Rapat pleno yang dijadwalkan pada Selasa malam (13/8) pukul 19.00 WIB akan membahas pembacaan surat pengunduran diri, penentuan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, serta jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, menyatakan bahwa rapat pleno akan dilakukan dengan semangat musyawarah mufakat.

“Rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat,” kata Meutya Hafid kepada wartawan pada Senin kemarin (12/8).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini