TajukPolitik – Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dianggap asal mangap oleh netizen karena menanyakan harga tiket bisnis KA Parahyangan.
Pasalnya PT KAI menjawab bahwa saat ini KA Parahyangan hanya menjual tiket ekonomi dan eksekutif.
“Orang tua @msaid_didu anda kan ex-sesmen BUMN ya, pasti ngerti bisnis, ketika produk kita saling kanibal apa yg anda lakukan ? Kecuali dulu anda jd Sesmen bukan krn pengetahuan bisnis anda bagus tapi krn punya backing,” ujar Arya Sinulingga menanggapi cuitan Said Didu yang dikutip oleh TajukPolitik.com, Jumat (2/12)
Sebelumnya Said Didu mencuitkan, “Demi China, apapun dilakukan. Sekalian aja Tol Jakarta – Bandung ditutup,”
Kontan saja netizen merespon tanggapan Arya Sinulingga atas cuitan Said Didu.
“Wah gawat kalau mikirnya gini. BUMN itu kan gak cuma bisnis, tapi juga menjalani misi pemerintah. Makanya boleh dikasih PSO. Ada hak rakyat biasa untuk bisa naik transportasi umum tapi negara berencana mencabut hak itu untuk bisnis baru yang terancam rugi. Kasihan rakyat,” tulis akun @AnggaPutraF.
Arya Sinulingga balik bertanya,”Anda tau berapa tiket parahyangan bisnis ? Coba jawab jgn asal mangap,”
Anda tau berapa tiket parahyangan bisnis ? Coba jawab jgn asal mangap https://t.co/DQIDfrFJq4
— Arya Mahendra (@AryaSinulingga) December 2, 2022
Parahnya pertanyaan Arya seolah menunjukan bahwa dirinya sebagai stafsus BUMN gak ngerti apa-apa.
Pasalnya akun resmi Kereta Api Indonesia memberikan jawaban menohok, “Selamat siang Kak. Mohon maaf, saat ini perjalanan dengan KA Argo Parahyangan tidak tersedia kelas Bisnis. Informasi lengkap jadwal dan perjalanan KA dapat cek melalui aplikasi KAI Access atau website kai.id ya. Trims,” tulis akun cwntang biru @KAI212.
Jawabn tersebut langsung jadi bahan bagi netizen untuk mengolok Arya Sinulingga, “Jadi yg asal mangap siapa sdh jelas kan. Artinya wamen tdk memahami bumn. Masak argo parahyangan gak ada kelas bisnisbya aja fak tahu?” tulis akun Wong Solo.
“Bapak kayaknya gak pernah naik parahyangan sampe gak gak tahu kalau Parahyangan gak ada Bisnis. Adanya Executive dan Economy. Executive harganya 150.000 dan Economy harganya 100.000, luxury ada tapi itu tambahan. Makanya jangan asal mangap. Terima kasih,” ujar Angga PF
Namun lagi-lagi Arya Sinulingga tidak tahu malau dan masih membahas kelas bisnis KA Parahyangan.
“Bandingkan luxury dan bisnis dgn kereta cepat. Yg ekonomi dipertahankan…gimana kira2…ayo diskusi bener,” ujar Arya.
“Sekali lagi pak, di parahyangan gak ada bisnis. Luxury kalau lihat jadwal di traveloka itu tambahan dan satu gerbong aja, bukan menu utama. Posisi sekarang udah oke kok. 150.000 ke pusat kota tetap menarik daripada 250.000 ke pinggir kota,” tukas Angga PF.
“Wkwkwk2 masih aja tu ngeyel ada bisnis di argo Parahyangan. Btw teman tu bapak apa nggak pada ngakak liat dia nulis Parahyangan bisnis,” ujarnetizen lainya.