TajukPolitik – Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersuara atas kesimpangsiuran jumlah korban kerusuhan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang yang datanya berubah-ubah.
Susi Pudjiastuti ikut mencermati jumlah korban yang masih simpang siur dalam kerusuhan Arema ini. Beda institusi, beda jumlah korban yang disebutkan.
Dalam unggahannya di Twitter, Senin (3/10), Susi melampirkan sebuah berita yang menyebutkan jumlah korban kerusuhan Kanjuruhan ini sebanyak 174 orang.
“Mohon pencerahan, yang benar angka yang mana? Beri angka yang sejujurnya dan sebenarnya. Yang sudah meninggal tidak akan kembali walau angka berubah dan tangis kamipun tidak bisa mengobati duka,” kata Susi.
Susi mendesak pemerintah atau aparat terkait memberitahukan data yang sebenarnya dan jangan ada yang disembunyikan.
“Tapi beri tahu kami dengan jujur berapa saudara kami yang berpulang, sekali ini beritahu kami kebenarannya,” tegasnya lagi.
Wagub Jatim Sebut 174 Orang
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak memberikan perkembangan terkini tentang tragedi Kanjuruhan Malang. Menurut dia, saat ini korban tewas telah mencapai 174 jiwa.
“Data BPPD Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174,” kata Emil, Minggu (2/10/2022).
Menurut Emil, total ada 11 orang luka berat. Sementara sudah ada 298 orang lainnya luka ringan.
Emil juga mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk korban antara lain RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.
Emil menambahkan, sebagian jenazah sudah teridentifikasi. Sebagian lainnya masih belum.
“RS Saiful Anwar tadi sudah membantu identifikasi. Ada lebih dari 10 korban jiwa yang belum bisa teridentifikasi,” papar dia.
“Kalau ada keluarga yang mau lapor itu poskonya ada di depan Balai Kota Malang. Kontaknya 112, di BPPD Kota Malang,” lanjutnya.
Arema : Korban Jiwa 182 Orang
Korban jiwa akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya bertambah menjadi 182 orang hingga Minggu sore.
Kabar itu disampaikan oleh Arema Indonesia melalui cuitan di akun twitter resmi @AremaFC.
“Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang,” tulis Arema Indonesia, Minggu (2/10/2022).
“Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah,” tulis Arema FC lagi.
Presiden Terima Laporan 129 Orang
Melalui You Tube Sekretariat Presiden, Jokowi memberikan pernyataan soal Tragedi Kanjuruhan Malang dimana hingga Minggu siang 129 orang meninggal dan 180 orang dirawat di RS.
“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara-saudara kita di tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” kata Jokowi di Youtube Setpres, Minggu (2/10).
Sementara itu salah satu perwakilan Aremania Dadang Indarto mengatakan dari temuan awal yang dimiliki organisasinya, jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan bisa lebih dari 200 orang
“Kalau data yang dikeluarkan pemerintah sekarang 125 korban meninggal dunia, kami memperkirakan itu lebih. Kalau menurut perkiraan kami di atas 200,” kata Dadang di Malang, Senin (3/10).