TajukNasional Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengaku bangga bisa mencatak sejarah bersama Timnas Indonesia.
Meskipun pada akhirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan STY, tapi ia tetap menjadi pelatih yang sangat disayangi oleh supporter timnas.
Adapun PSSI menyudahi kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia, Senin (6/1). Semestinya, kontrak pelatih 54 tahun itu selesai pada 2027.
Untuk diketahui, selama lima tahun menjadi pelatih Indonesia, beberapa sejarah ditorehkan STY. Pelatih asal Korsel ini membawa Indonesia lolos ke Piala Asia setelah dua windu, juga untuk pertama kali membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, mantan pelatih Timnas Koresel ini juga mampu membawa Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini menjadi laju terjauh skuad Garuda di babak penyisihan menuju pesta sepakbola sejagad.
Selain itu, saat menukangi Timnas U-23, STY juga mengantarkan Garuda Muda lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Indonesia sempat bermimpi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, tapi gagal saat playoff melawan Guinea.
“Saya bekerja sangat keras dan berhasil dalam lima tahun saya di Indonesia. Saya bangga dengan diri saya sendiri,” kata Shin Tae-yong dalam acara Kamar Dagang Korea (KOCHAM) di Indonesia seperti dikabarkan Yonhap TV.
“Saya pulang dengan sangat bangga karena saya telah menancapkan akar yang kuat dalam sepak bola Indonesia,” lanjut STY.
Saat ditanyakan terkait keputusan PSSI memecatnya, STY masih tak bisa memahaminya. Apalagi, pengumuman kedatangan pelatih baru diumumkan kurang dari tiga jam setelahnya.
“(Persatuan Sepak Bola Indonesia) memberitahu saya tentang pemecatan saya pada pukul 09.40 pada tanggal 6 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12 siang hari itu,” katanya.
“Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya,” ucap STY