Jumat, 31 Januari, 2025

Anggaran Tahun Depan Minim, Irwan Khawatir Pembangunan IKN Tak Tuntas

TajukNasional Kekhawatiran terkait kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuat di tengah pesatnya progres yang terjadi belakangan ini. Meskipun pemerintah berusaha mengejar target seremonial, termasuk peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, muncul keraguan mengenai kemampuan pemerintah untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar di IKN, terutama yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kekhawatiran ini diungkapkan oleh Irwan, Anggota Komisi V DPR RI, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono di Kompleks Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/8).

Irwan, yang juga merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, menyoroti rendahnya alokasi anggaran untuk pembangunan IKN pada tahun 2025 yang hanya sebesar Rp 143,1 miliar, sebagaimana tercantum dalam Buku Nota Keuangan Rancangan APBN (RAPBN) 2025.

“Anggaran untuk tahun 2025 sangat sedikit, hanya sekitar Rp 150-an miliar,” ujar Irwan. Ia menekankan bahwa anggaran ini jauh dari cukup untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur dasar yang saat ini tengah dibangun di IKN. Infrastruktur yang menjadi prioritas termasuk kantor pemerintahan, fasilitas pengolahan air bersih, embung, dan infrastruktur jalan.

Irwan berharap Menteri PUPR dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dapat memperjuangkan tambahan anggaran agar pembangunan di IKN tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga berkelanjutan. Kekhawatiran ini didasari oleh pentingnya infrastruktur dasar yang tidak hanya sebagai simbol tetapi juga sebagai fondasi utama bagi operasional pemerintahan dan kehidupan masyarakat di ibu kota baru tersebut.

Selain mengungkapkan kekhawatirannya, Irwan juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras Kementerian PUPR dalam menyukseskan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang pertama kali diadakan di IKN. Ia memuji persiapan dan pelaksanaan peringatan tersebut, yang menurutnya berhasil menghadirkan suasana yang luar biasa meskipun untuk pertama kalinya diadakan di luar Istana Merdeka, Jakarta.

“Kementerian PUPR telah bekerja keras untuk menyukseskan perayaan yang biasanya dilaksanakan di Istana Merdeka, tetapi kali ini diadakan di Istana Negara di IKN. Saya sangat mengapresiasi upaya ini,” kata Irwan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.

Ia menambahkan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan di IKN tersebut sangat dinantikan, meskipun selama tiga hari di sana, ia tidak sempat bertemu dengan Menteri PUPR secara langsung. “Walaupun saya hadir di IKN, saya tidak sempat bertemu Pak Menteri. Namun, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya keras yang telah dilakukan,” pungkasnya.

Dengan latar belakang ini, muncul harapan agar pemerintah dapat mencari solusi yang tepat untuk memastikan kelanjutan pembangunan IKN, terutama dengan tantangan anggaran yang ada. Dukungan dan komitmen dari berbagai pihak menjadi krusial untuk mencapai tujuan ini.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini