Kamis, 23 Januari, 2025

Anggap Ironis Penutupan Bandara Husein Sastranegara, Herman Khaeron: Sumber Pendapatan Masyarakat Hilang

TajukPolitik – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai rencana penutupan Bandara Husein Sastranegara merupakan sesuatu yang ironis.

Herman Khaeron menegaskan bahwa penutupan Bandara Internasional Husein Sastranegara bakal bedampak kepada warga Bandung Raya.

“Ironis. Bandara Husein Satranegara Bandung ditutup demi menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka yang sunyi senyap,” kata Herman Khaeron dalam pernyataan yang dikutip tajuknasional.com, Senin, (14/8).

Disampaikan Herman Khaeron, dengan penutupan bandar udara di Kota Bandung tersebut, pengguna yang merupakan warga Bandung dan sekitarnya harus siap menempuh jalan yang cukup lumayan jauh melewati jalan Tol Cisumdawu.

Dia juga menyinggung mengenai pemindahan Bandara Kemayoran ke Cengkareng atau Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Di mana pada akhirnya yang terjadi adalah penguasan lahan oleh pengusaha tertentu atau segelintir orang saja.

“Jadi ingat dulu pemindahan Bandara Kemayoran ke Cengkareng, jarak ke bandara semakin jauh dan ironisnya kawasan kemayoran saat ini dikuasai oleh pengusaha tertentu,” tandasnya.

Yang tidak kalah ironis adalah pada saat yang sama warga sekitar kemayoran malah tanahnya bersengketa sampai saat ini.

Kembali ke penutupan Bandara Husein Sastranegara, Kang Hero –sapaan akrabnya- menegaskan, keputusan tersebut juga akan berdampak pada masyarakat di sekitarnya.

Terutama mereka yang membuka tenan atau usaha di dalam bandara yang merupakan komplek TNI Angkatan Udara (AU) tersebut.

“Pastinya banyak sumber pendapatan masyarakat di sekitar bandara Husein Sastranegara akan hilang selamanya. Ironis,” katanya.

Tidak hanya mengenai Bandara Husein Sastranegara, Kang Hero juga menyinggung mengenai rencana penutupan operasi Kereta Api Argo Parahyangan.

“Ironis dan menyedihkan, pemerintah saat ini akan menutup Kereta Api Agro Parahiyangan milik bangsa,” ungkapnya.

Kemudian pada saat yang sama, pemerintah akan menghidupkan kereta cepat China yang juga berbiaya tinggi, karena akan berhenti di Padalarang atau di Tegalluar.

“Tahukah kalian, dengan menutup Argo Parahyangan akan mematikan pendapatan masyarakat kecil,” bebernya.

Yang dimaksud Kang Hero adalah porter, tukang ojek, tukang parkir, taxi, penjual makanan, dan penjual jasa dan barang lainya yang umumnya berskala kecil.

BACA JUGA:Selain Tarif, Ada Perubahan Nama Gerbang Tol Ujung Jaya Utama Jadi Cisumdawu Utama, Jangan Bingung Ya

“Dan pastinya PT KAI akan kehilangan pendapatan, dan Stasiun Bandung mati. Ironis,” ungkap Kang Hero mengkritisi kebijakan tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk melakukan pemindahan dan penataan rute Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.

Rencananya, penataan rute dilakukan pada Oktober 2023 nanti. Di mana penerbangan pesawat jet seluruhnya akan dialihkan ke Bandara Kertajati.

Kemudian diberi waktu 1 tahun untuk penataan rute pesawat baling-baling atau propeller dari Bandara Husein Sastranegara.

Saat meresmikan Tol Cisumdawu, Presiden RI, Ir Joko Widodo menegaskan bahwa pada Oktober nanti Bandara Kertajati akan beroperasi penuh dengan adanya dukungan akses dari Bandung.

Menurutnya, Bandara Kertajati selama ini tidak optimal karena belum didukung dengan adanya Tol Cisumdawu yang sekarang ini sudah beroperasi.

Bahkan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Bandara Kertajati adalah bandar udara masa depan untuk Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini