Jumat, 22 November, 2024

Aktor Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Ciptaker Bersama Ribuan Mahasiswa

TajukPolitik – Aktor ternama tanah air, Jefri Nichol turut serta melakukan demonstrasi bersama ribuan mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, menolak pengesahan UU Ciptaker.

Jefri Nichol terlihat berbaur mahasiswa dengan raut wajah energic dan juga naik ke atas mobil komando melakukan orasi.

Jefri Nichol menyatakan, dirinya tidak setuju dengan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR dalam rapat paripurna. Dia menilai, UU Cipta Kerja adalah Undang-Undang yang sama sekali tidak berpihak pada rakyat. Karena itu, dia merasa terpanggil untuk berbaur dengan masyarakat dan menolaknya

Menurut Jefri, dirinya ikut demo tolak UU Cipta Kerja ini karena masih banyak masalahnya. Ada poin-poin yang begitu memberatkan mulai dari masalah cuti sampai pemutusan hubungan kerja atau PHK.

“Yes (menolak Perppu Ciptaker). Ya karena masalah aja. Kalau lu Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya. Salah satunya cuti panjang nggak diadain lagi, cuti ibu hamil nggak ada lagi. Upah juga, gue nggak tahu detailnya tetapi ada permasalahan. Soal PHK juga. Banyak permasalahan kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya,” ujar Jefri kepada awak media pada Kamis (6/4) sore kemarin.

Pemeran lagu Bintang di Surga itu juga mengunggah aksi ikut demo tolak UU Cipta Kerja di media sosial Instagram miliknya. Bahkan di unggahan @auliaraflii Jefri Nichol terlihat sedang berkumpul dengan mahasiswa untuk melemparkan tikus untuk dilepar ke arah gedung DPR RI.

“Jefri Nichol turun aksi bersama Mahasiswa,” tulis @auliaraflii.

Unggahan foto itu pun direspons oleh Jefri Nichol dengan ucapkan terima kasih.

Tak hanya itu, Jefri juga turut memberikan kritik keras anggota DPR dalam demo menolak UU Ciptaker bersama mahasiswa sembari mengangkat payung hitam tanda duka. Dirinya menganggap wakil rakyat yang mengesahkan UU Ciptaker bukan manusia tapi tikus pelindung oligarki.

“Semangat semuanya, gue di sini hanya ingin menyampaikan turut berduka cita atas matinya nalar dan kemanusiaan. Yang di sana bukan manusia tapi tikus-tikus yang melindungi oligarki dan para orang-orang korup,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini