Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan penguatan literasi politik masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk merawat kualitas demokrasi bangsa Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam forum diskusi dengan beberapa universitas di sela kunjungannya ke Australia, Minggu (4/12).
“Agar masyarakat kita tidak dilemahkan oleh politik uang, politik identitas, serta post-truth politics,” tegas AHY.
AHY mengungkapkan literasi politik masyarakat yang tinggi akan bisa melawan cara-cara kotor dalam berpolitik di Indonesia. Sebab, ada tren kemunduran demokrasi negara-negara di dunia.
Untuk membangun demokrasi yang kuat, AHY berkata perlu adanya komitmen dari segenap masyarakat Indonesia untuk mewujudkannya. Menurutnya, demokrasi yang kuat tidak bisa diciptakan dari sebagian masyarakat saja.
“Demokrasi yang kuat perlu fondasi yang kuat pula. Demokrasi yang kuat akan menuntun kita pada fondasi kuat pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain berbicara soal politik dan demokrasi, AHY juga menyampaikan perhatiannya pada ekonomi pembangunan. Ia berkata arah pembangunan ekonomi negara ini seharusnya dimulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia terlebih dahulu.
“Pembangunan infrastruktur memang penting. Tapi kunci transformasi ekonomi terletak pada pembangunan sumber daya manusia yang memadai agar produktivitas dan daya saing bangsa semakin tinggi,” pungkas AHY.