Senin, 10 Maret, 2025

AHY Konsultasi dengan SBY Demi Pilih Calon Menteri Tepat dari Partai Demokrat

TajukNasional Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan bahwa Ketua Umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan konsultasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, terkait pemilihan calon menteri dari partainya.

AHY merasa perlu berdiskusi dengan ayahnya yang juga mantan Presiden Indonesia untuk memastikan Demokrat mengusulkan nama yang tepat dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

“Walaupun Pak SBY sudah tidak aktif lagi dalam politik praktis, konsultasi tetap dilakukan. Mas Ketum juga rutin melaporkan perkembangan kepada beliau,” ujar Teuku Riefky di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10).

Namun, Teuku Riefky belum bersedia mengungkapkan berapa jumlah kursi menteri yang akan diberikan kepada Partai Demokrat di kabinet mendatang. Menurutnya, hal tersebut masih dalam tahap finalisasi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet.

“Sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo tentu memiliki hak prerogatif dalam menentukan menteri. Kami masih terus berkomunikasi, jadi mohon sabar menunggu pengumuman resmi,” tambah Teuku Riefky, yang juga merupakan Anggota DPR RI.

Selain jumlah kursi menteri, pos atau nomenklatur kementerian yang akan diisi oleh Demokrat juga masih dalam pembahasan. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final terkait hal tersebut.

Di samping itu, Teuku Riefky menyebut bahwa dalam waktu dekat, akan ada pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak akan membahas soal komposisi kabinet. Pertemuan itu lebih bersifat silaturahmi mengingat hubungan baik antara Prabowo dan SBY.

“Yang kita tahu, hubungan Pak SBY dengan Pak Prabowo cukup baik, dan itu sudah berlangsung sejak lama,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah SBY akan hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang, Teuku Riefky belum dapat memastikan kehadiran SBY dalam acara tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa komunikasi antara kedua tokoh tetap terjaga dengan baik.

Proses konsultasi yang dilakukan AHY dengan SBY mencerminkan betapa pentingnya koordinasi internal di Partai Demokrat dalam menentukan calon-calon menteri yang akan berkontribusi di pemerintahan mendatang. Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang di kancah politik Indonesia, Demokrat tentu ingin memastikan bahwa calon menteri yang diusulkan tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan baik di dalam pemerintahan baru.

Hubungan yang baik antara SBY dan Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor penting dalam komunikasi politik kedua belah pihak, terutama menjelang pembentukan kabinet baru. Kesolidan internal Partai Demokrat serta kejelasan komunikasi dengan pihak Presiden Terpilih diharapkan dapat menghasilkan komposisi kabinet yang efektif dan berdaya saing tinggi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini