Rabu, 5 Februari, 2025

AHY Instruksikan Kader Demokrat Bantu Korban Bencana Sumbar

TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan belasungkawa atas musibah bencana banjir bandang lahar dingin yang melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

AHY, yang saat ini berada di Amerika Serikat, turut berduka cita atas korban jiwa dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut.

“Untuk itu, kepada seluruh kader Partai Demokrat Sumatera Barat, saya instruksikan untuk turun membantu masyarakat yang terdampak banjir, sambil tetap menjaga keselamatan dan kewaspadaan,” kata AHY melalui akun Twitternya.

Berdasarkan perbaharuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut mencapai 50 orang, dengan 27 orang masih hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 jiwa mengungsi. Korban meninggal dunia terbanyak tercatat di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

AHY juga menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan bagi para relawan yang turun membantu korban bencana. Upaya solidaritas dan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana di Sumbar.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di Sumatera Barat adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, ini berdasarkan analisis BMKG per tanggal 6 Mei 2024.

BMKG telah mendeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif. BMKG juga telah menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat berujung bencana hidrometeorologi.

“Merespons hal tersebut, BMKG di hari yang sama langsung menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat berujung bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di Sumatera Barat,” ungkap Dwikorita.

Informasi dalam bentuk peringatan dini tersebut, kata dia, sangat penting untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait yang berwenang melakukan upaya mitigasi lanjut untuk mengurangi risiko bencana di Sumatera Barat, khususnya di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan, selama periode mulai dari tanggal 9-12 Mei 2024.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini