Jumat, 22 November, 2024

AHY dan Menteri Transmigrasi Bahas Sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang di Bappenas

TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanegara, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pada Kamis sore, 31 Oktober 2024.

Kunjungan ini ditujukan untuk membahas sinkronisasi berbagai rencana pembangunan nasional dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Diskusi tersebut melanjutkan pembicaraan yang sebelumnya sempat disinggung dalam pertemuan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. “Ini sudah kami niatkan sejak bertemu di Akademi Militer Magelang,” ujar AHY di Gedung Bappenas, Jakarta.

AHY menyampaikan bahwa dalam pertemuan di Magelang, Rachmat telah memberikan pemaparan menyeluruh mengenai arah pembangunan jangka menengah dan jangka panjang yang direncanakan pemerintah. Hal ini menjadi perhatian penting bagi AHY yang kini menjabat sebagai Menko Infrastruktur, dengan tujuan untuk memastikan pembangunan nasional dapat diselaraskan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

“Sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saya perlu menyelaraskan rencana kerja kami dengan visi besar yang dibawa Presiden Prabowo, serta rencana jangka panjang dan menengah yang telah disiapkan Bappenas,” jelas AHY.

Selaras dengan visi pemerintah saat ini, AHY menekankan pentingnya integrasi dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur. Menurutnya, untuk mencapai keberhasilan yang optimal, pembangunan di berbagai sektor harus berjalan seiring dengan perencanaan yang terkoordinasi antara kementerian dan lembaga terkait.

“Kami berharap kehadiran Kemenko baru di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Integrasi antara kementerian akan menjadikan setiap langkah pembangunan lebih terarah,” kata AHY.

Pentingnya perencanaan yang terintegrasi, menurut AHY, tidak hanya berdampak pada hasil fisik pembangunan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara. Dengan integrasi yang baik, diharapkan dapat mengurangi potensi kebocoran anggaran dan meminimalkan inefisiensi yang sering kali menghambat proyek pembangunan besar di Tanah Air. “Kami ingin mencegah terjadinya kebocoran anggaran yang sering ditekankan oleh Bapak Presiden. Efisiensi adalah kunci keberhasilan pembangunan fisik di masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menyebut bahwa Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan terus mendukung program pembangunan Bappenas yang dirancang untuk memperkuat ekonomi nasional melalui pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang terencana dengan baik, menurutnya, dapat membuka peluang ekonomi baru, memudahkan akses masyarakat, serta mendorong peningkatan konektivitas antardaerah.

Dengan koordinasi yang terjalin antara Kemenko Infrastruktur, Kementerian PPN/Bappenas, dan kementerian terkait lainnya, AHY berharap bahwa pembangunan yang dilaksanakan akan memiliki dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat luas. “Kami optimistis bahwa dengan perencanaan yang lebih terarah dan dukungan dari berbagai pihak, proyek-proyek pembangunan dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia,” tambahnya.

Pernyataan AHY ini memperlihatkan komitmen pemerintah untuk menjaga sinergi di antara berbagai instansi dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Integrasi yang kuat dalam pelaksanaan proyek besar diharapkan akan mendukung pencapaian visi pemerintah dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini