TajukPolitik – Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, angkat bicara terkait sindiran “pintar omong” yang disampaikan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Diduga, sindiran itu ditujukan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Geisz lantas menyampaikan perbedaan orang yang pintar ngomong dan orang yang suka memaki-maki.
“Yang pintar ngomong dan pintar bekerja memang beda dengan yang hanya pandai memaki. Cuma kaum OD bermental Budak yang mau diperlakukan seperti ini,” katanya via Twitter pribadi, Sabtu (12/1/2022).
Sebelumnya, dalam pertemuan Relawan Ahok pada Pilgub 2017, Komisaris Pertamina itu menyebut dua kali pernyataan ‘orang pintar ngomong’.
Pada awalnya pembawa acara itu menyinggung soal kelakar Ahok yang disebut memiliki waktu saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Namun, ketika ditanya perihal sumur resapan, Ahok menyebut tidak ingin bicara politik.
“Kita tidak ngomong politik lah, kita nggak bicara yang ke arah politik tapi kita bersyukur 5 tahun Tuhan izinkan kasih ke orang yang pintar ngomong untuk kerja. Iya itu kita syukuri, kita bersyukur,” ujar Ahok.
“Jadi sekali lagi, bagi saya secara pribadi saya mensyukuri kenapa kalah. Kenapa ditahan, saya bersyukur atas itu semua. Makanya saya lebih sehat ketika saya bisa menerima semua ini, saya jadi lebih sehat, ketika saya bisa memaafkan saya jadi sehat,” paparnya.
Ahok kembali menyindir sosok yang pintar ngomong. Ia menilai seseorang yang pintar berbicara kini dianggap orang hebat.
“Dan saya bisa melihat ini secara gambar besarnya gitu ya, coba kalau kita bayangkan gitu ya tahun kemarin saya masih jadi gubernur, ini saya sudah turun ini, tapi yang pinter ngomong itu dikira orang hebat kan?” katanya.