TajukNasional Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta. Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan masyarakat umum.
Dalam kabinet ini, terdapat tujuh menteri koordinator (menko), 41 menteri, serta enam pejabat setingkat menteri.
Pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) yang mencakup pembentukan kementerian dan pengangkatan menteri-menteri untuk periode 2024-2029.
Beberapa Keppres yang dibacakan meliputi Keppres nomor 133 P Tahun 2024 tentang pengangkatan menteri negara, serta Keppres 135 P Tahun 2024 mengenai Jaksa Agung.
Dalam momen sakral tersebut, Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri yang dihadiri oleh rohaniwan.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” demikian bunyi salah satu bagian dari sumpah jabatan tersebut.
Kabinet Merah Putih diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman dalam bidang masing-masing. Di antara menteri koordinator, Budi Gunawan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, sementara Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Selain itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga terpilih sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru dalam pemerintahan Prabowo, di mana kabinet diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan bangsa dan negara.
Keberagaman latar belakang dan pengalaman para menteri diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif untuk tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan.