TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan rencana prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Di antara fokus utamanya adalah meresmikan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang mencakup pembangunan jalan, waduk, irigasi, serta berbagai fasilitas publik lainnya.
“Pada 100 hari pertama ini, kami akan meresmikan beberapa proyek infrastruktur yang sudah hampir selesai. Ada waduk, jalan, dan irigasi yang segera akan rampung dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata AHY saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Oktober 2024.
AHY menjelaskan bahwa banyak proyek infrastruktur yang sudah mencapai tahap akhir pembangunan, di mana sebagian besar proyek tersebut telah selesai hingga 85-90 persen. AHY menegaskan bahwa peresmian proyek-proyek tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
“Beberapa proyek sedang memasuki tahap akhir. Kami akan memastikan proyek-proyek ini selesai dengan baik sehingga manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menjaga kesinambungan pembangunan,” lanjutnya.
Selain itu, AHY juga menyinggung tentang rencana pembangunan jangka menengah dan panjang yang sedang disusun. Beberapa proyek besar yang akan dirampungkan dalam waktu dekat termasuk pasar, stadion, fasilitas pendidikan, dan infrastruktur air minum. Ia memastikan bahwa semua program tersebut sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto, melanjutkan warisan dari pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo.
“Kami akan menyampaikan kepada publik apa saja yang sudah dan akan kami capai. Yang jelas, semua ini tidak terlepas dari visi besar Bapak Presiden Prabowo, melanjutkan program-program Pak Jokowi, serta menambahkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi rakyat,” ujar AHY.
Dalam kunjungannya, AHY juga memastikan keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan wilayah-wilayah penting, termasuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Proyek jalan tol yang sudah berjalan akan kami lanjutkan. Ada beberapa ruas yang hanya tinggal menyambung, dan kami akan memastikan proyek ini terus berlanjut,” tegasnya.
Fokus pada Belanja Masalah
Di samping peresmian proyek, AHY juga menekankan pentingnya “belanja masalah” selama 100 hari pertama masa jabatannya. AHY menyatakan bahwa ia akan terjun langsung ke lapangan dan mengunjungi berbagai kementerian teknis yang berada di bawah koordinasinya. Ini dilakukan untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh setiap kementerian secara lebih mendalam dan memastikan solusi yang efektif dapat diterapkan.
“Saya ingin memahami persoalan lebih dalam, belajar cepat, dan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan. Dengan begitu, kami bisa membuat kebijakan yang tepat dan solutif,” tutur AHY.
Lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi AHY meliputi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan. Dalam beberapa hari terakhir, AHY telah mengunjungi Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Transmigrasi. Ia berencana melanjutkan kunjungan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kementerian Perhubungan.
Dengan langkah-langkah tersebut, AHY berharap dapat mempercepat penyelesaian masalah dan memastikan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.