TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Reforma Agraria dan Pemberantasan Praktik Mafia Tanah pada ajang Indonesia Property & Bank Award dan Indonesia MyHome Award VII.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upayanya sebagai Pendorong Reforma Agraria dan memberantas praktik mafia tanah di Indonesia.
Dalam sambutannya, AHY mengaku merasa terhormat dengan penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi semangat untuk terus memacu kinerja baik sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimilikinya di Kementerian ATR/BPN. “Kami akan terus berupaya menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk bagi para investor yang ingin membangun ekonomi di tanah air,” kata AHY dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
AHY menekankan pentingnya investasi dari dalam dan luar negeri untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia berharap bahwa dengan adanya investasi tersebut, ekonomi Indonesia dapat berkembang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Saat ini, AHY tengah menghadiri gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Acara internasional ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi berbagai persoalan terkait tanah dan air yang menjadi unsur tak terpisahkan bagi masyarakat dunia.
Melalui gelaran World Water Forum, AHY berharap Indonesia bisa menghadirkan beragam solusi bagi persoalan tanah dan air. “Kita berharap ke depannya Indonesia dapat terus menjadi yang terdepan menghadirkan solusi bagi permasalahan dunia, termasuk urusan tanah, air, yang tidak terpisahkan dalam urusan masyarakat kita,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, AHY berkomitmen untuk terus bekerja keras menghadirkan kepastian hukum terkait hak atas tanah dan memberantas praktik mafia tanah, sehingga dapat mendorong investasi yang berdampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.