TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan enam sertipikat secara langsung kepada masyarakat di Kota Dumai.
Hal tersebut dilakukan saat AHY kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Dumai pada Sabtu (1/6).
Menteri AHY mengatakan sertifikat yang dibagikan itu memberi kepastian hukum bagi masyarakat. “Tadi kami sudah menyerahkan beberapa sertipikat dan mudah-mudahan itu semua memberikan kepastian hukum atas tanah, baik warga, komunitas, baik juga instansi,” ucapnya.
Selain itu, demi mendorong Kota Dumai menjadi Kota Lengkap, Menteri AHY berharap akan semakin banyak sertipikat yang diterbitkan. “Kami berharap, semakin banyak sertifikat yang bisa kami keluarkan, dari program PTSL misalnya. Sesuai dengan janji Pak Kakantah, September Dumai menjadi Kota Lengkap,” sebutnya.
Adapun sertifikat yang diberikan merupakan Sertifikat Tanah Elektronik yang terdiri dari sertifikat Barang Milik Daerah (BMD) sebanyak 3 sertifikat, Barang Milik Negara (BMN) sebanyak 1 sertifikat, dan perorangan sebanyak 3 sertifikat.
Diketahui, secara nasional, Kota Dumai adalah kota tercepat kedua dalam merealisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) setelah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada 2024, Kota Dumai memiliki target PTSL sejumlah 500 bidang dan telah terealisasi 100%.
Kepala Kantah Kota Dumai, Slamet Sutrisno, yang turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam penyerahan sertipikat, menyambut tantangan Menteri ATR/Kepala BPN terkait kesiapan Dumai menjadi Kota Lengkap. “Kami targetkan, bulan September Kota Dumai menjadi Kota Lengkap,” tegasnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat proses sertipikasi tanah di seluruh Indonesia, dengan tujuan memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasi layanan pertanahan elektronik di Dumai diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah proses sertipikasi tanah.
Dengan semakin banyaknya sertipikat yang diterbitkan, diharapkan masyarakat Dumai akan merasa lebih aman dan memiliki kepastian hukum atas kepemilikan tanah mereka. Ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, karena tanah yang bersertifikat memiliki nilai yang lebih tinggi dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan modal usaha.
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan tersebut adalah sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra, beserta jajaran. Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mendukung program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
