TajukPolitik – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons positif pengangkatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). MUI berharap AHY bisa berkomitmen memberantas mafia tanah dengan transparan serta tanpa diskriminasi.
Harapan tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Sekjen MUI Arif Fahrudin di Jakarta pada Sabtu (24/2). Dia mengatakan AHY sudah seperti keluarga di MUI. Karena kantor Partai Demokrat dengan kantor MUI berdekatan. Selain itu AHY juga beberapa kali menghadiri acara MUI.
Arif mengatakan, keluarga besar MUI ikut mendoakan supaya Menteri ATR yang baru, sukses dalam tata kelola pertanahan. MUI berharap pengelolaan bidang pertanahan dijalankan secara berkeadilan dan produktif. Khususnya lewat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Serta memiliki komitmen tinggi dalam memberantas mafia tanah secara tegas, transparan, dan tanpa diskriminasi demi keadilan dan kemaslahatan rakyat,” jelas Arif.
Meskipun waktu yang tersisa untuk Kabinet Indonesia Maju tinggal sekitar delapan bulan. Sisa waktu yang sebentar itu, tetap harus bisa menorehkan kebijakan dan kinerja yang positif di mata masyarakat.
Sementara itu Arif juga merespon penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai Menkopolhukam. Dia mengatakan ketika menjabat Menteri ATR pada tahun 2023 lalu, Hadi berkomitmen bersama MUI perihal Pemberdayaan Tanah untuk Pemberdayaan Umat.
“Kepada Pak Hadi sebagai Menkopolhukam yang baru MUI memberikan semangat dan harapan untuk adanya percepatan dan penguatan agenda bidang polhukam yang telah digariskan oleh Presiden Jokowi,” jelasnya.
Utamanya adalah konsolidasi demokrasi pasca Pemilu 2024. Agar semua pihak tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah proses penghitungan suara. Seluruh kontestan Pemilu 2024 harus siap kalah dan siap menang, untuk menjaga marwah demokrasi.
Seperti diketahui, pada Rabu (21/2) lalu Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet. Menteri ATR Hadi Tjahjanto digeser mengisi posisi Menko bidang Polhukam. Sementara itu AHY diangkat menjadi Menteri ATR. Pengangkatan anak mantan Presiden Susilo Bambangan Yudhoyono itu sekaligus menjadi tanda masuknya Partai Demokrat dalam koalisi pemerintah.
