Selasa, 4 Februari, 2025

Menteri Uruguay Belajar Kebijakan Pertanahan di Indonesia, Menteri AHY: Reforma Agraria Sangat Fundamental untuk Kesejahteraan Rakyat

TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima audiensi Menteri Uruguay bidang Peternakan, Pertanian, dan Perikanan , Fernando Mattos Costa beserta jajaran di Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Selasa (04/06).

“Pelaksanaan landreform di Indonesia menarik untuk diketahui, sehingga kami akan belajar terkait kebijakannya,” ungkap Fernando Mattos Costa.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri AHY menceritakan arah kebijakan pelaksanaan reforma agraria yang dilaksanakan oleh jajarannya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Kementerian ATR/BPN berfokus pada melanjutkan pelaksanaan reforma agraria, karena ini merupakan fundamental untuk masyarakat kita,” ungkap Menteri AHY.

Ia juga berbagi cerita tentang bagaimana perjalanan kisah sukses reforma agraria ini ia sampaikan pada forum internasional yang diselenggarakan oleh World Bank di Washington DC tiga minggu yang lalu.

“Tahun 2017, tanah yang terdaftar baru 46 juta bidang tanah, dan sekarang, tujuh tahun kemudian, sudah 113 juta bidang tanah,” ungkap Menteri AHY.

Dalam kesempatan ini, Menteri AHY mengungkapkan keinginannya untuk dapat memperkuat hubungan antar negara, termasuk keinginannya melakukan kunjungan balasan ke negara Uruguay karena diketahui negara tersebut juga memiliki hal menarik untuk dipelajari.

“Sejatinya, sebagai bagian dari pemerintahan Indonesia, Kementerian ATR/BPN mendorong segala bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Menteri AHY.

Kunjungan Menteri Peternakan, Pertanian, dan Perikanan Uruguay ini merupakan langkah strategis dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Fernando Mattos Costa dan jajaran tertarik mempelajari kebijakan pertanahan yang telah berhasil dilaksanakan di Indonesia, khususnya dalam konteks reforma agraria.

Pelaksanaan landreform di Indonesia dianggap sukses dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, sehingga menjadi model yang ingin dipelajari lebih dalam oleh Uruguay.

Dalam diskusi, Fernando Mattos Costa menyampaikan ketertarikannya terhadap kebijakan pertanahan Indonesia yang dianggap inovatif dan efektif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui reforma agraria, Indonesia berhasil mendaftarkan 113 juta bidang tanah dalam kurun waktu tujuh tahun, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.

Di sisi lain, Menteri AHY juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam bidang pertanahan dan reforma agraria.

Ia melihat kunjungan ini sebagai peluang untuk saling belajar dan memperkaya pengetahuan serta praktik terbaik yang dapat diadopsi masing-masing negara.

Keinginan untuk melakukan kunjungan balasan ke Uruguay juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dan mengembangkan kebijakan pertanahan yang lebih baik.

Reforma agraria yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan Menteri AHY bukan hanya sebatas program nasional, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lain.

Keberhasilan dalam pendaftaran tanah dan pelaksanaan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat menjadi nilai tambah yang menarik perhatian internasional.

Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama lebih lanjut yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Uruguay.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini