Menteri AHY Terima Penghargaan Tokoh Pendorong Reforma Agraria dan Pemberantasan Praktik Mafia Tanah dari Indonesia Property & Bank Award

TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Reforma Agraria dan Pemberantasan Praktik Mafia Tanah pada ajang Indonesia Property & Bank Award dan Indonesia MyHome Award VII. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 20 Mei 2024 di Hotel Raffles Jakarta.

Dalam video sambutannya, Menteri AHY mengucapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tak hanya sebuah kehormatan, namun juga semangat untuk terus berbuat yang terbaik sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya sebagai tokoh pendorong investasi dalam negeri melalui Reforma Agraria dan pemberantasan mafia tanah. Kami akan terus berupaya menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk bagi para investor yang ingin membangun ekonomi di tanah air,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.

Menteri AHY berharap, dengan adanya investasi dari dalam dan luar negeri bisa menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Mohon maaf saya tidak bisa mengikuti acaranya (acara penghargaan, red) karena saat ini saya tengah mengikuti forum internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Kita berharap ke depannya Indonesia dapat terus menjadi yang terdepan menghadirkan solusi bagi permasalahan dunia, termasuk urusan tanah, air, yang tidak terpisahkan dalam urusan masyarakat kita,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.

Selain itu, penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas kerja keras Kementerian ATR/BPN dalam mengatasi berbagai masalah pertanahan di Indonesia. Upaya pemberantasan mafia tanah yang telah dilakukan di berbagai daerah diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong iklim investasi yang lebih baik.

Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan AHY telah banyak melakukan reformasi dalam bidang agraria, termasuk percepatan sertifikasi tanah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pertanahan. Reformasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem pertanahan yang transparan, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Penghargaan yang diterima AHY merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung reforma agraria dan upaya pemberantasan mafia tanah. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan tanah yang optimal dan berkelanjutan.