TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Balikpapan pada Minggu (11/8) untuk memastikan efektivitas layanan sertipikat tanah elektronik yang diimplementasikan selama akhir pekan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meninjau dan meningkatkan Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran) serta untuk menyerahkan sertipikat tanah elektronik kepada masyarakat dan lembaga pemerintah.
“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meninjau Pelayanan Tanah Akhir Pekan dan menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada masyarakat dan lembaga pemerintah,” ungkap Menteri AHY saat berada di Balikpapan. AHY menekankan pentingnya kesiapan jajaran ATR/BPN dalam melayani masyarakat, termasuk pada akhir pekan, untuk memastikan layanan berjalan optimal.
Selama peninjauan, Menteri AHY menyerahkan 20 sertifikat tanah elektronik yang mencakup hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sertifikat tanah wakaf, serta sertipikat Barang Milik Negara (BMN) yang diperuntukkan bagi Polri dan Kementerian PUPR. Sertifikat tanah elektronik ini dianggap penting karena masuk ke dalam database yang lebih akuntabel, transparan, dan efisien.
“Program sertipikat tanah elektronik ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejahatan pertanahan oleh mafia tanah. Sistem ini menggantikan dokumen lama yang rentan dipalsukan dan disalahgunakan, sehingga memberikan keamanan dan manfaat lebih bagi masyarakat,” jelas AHY.
Menteri AHY juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan program sertifikasi tanah elektronik. Menurutnya, kerja sama yang baik antara kedua tingkat pemerintahan sangat diperlukan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
“Program sertipikat tanah elektronik ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan publik yang modern dan berbasis teknologi. Masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kemajuan teknologi dalam bidang pertanahan,” tambahnya.
Salah satu penerima sertipikat tanah, Sudarto (72), yang datang bersama istrinya Siti Marsaniah (68), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri ATR/BPN dan jajaran Kantah Kota Balikpapan. Sudarto merasa lebih tenang dan leluasa untuk membangun rumah di atas tanah yang dimilikinya sejak enam tahun lalu.
“Terima kasih, saya bersyukur karena sekarang merasa tenang. Sertipikat ini mau disimpan saja karena saya juga sudah tua dan tanahnya hendak dibangun rumah. Sejak 2018 kami punya tanah ini, akhirnya sudah sertifikat,” ungkap Sudarto dengan penuh rasa syukur.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal Agust Jovan Latuconsina, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompis, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur Deni Ahmad Hidayat, dan Kepala Kantah Kota Balikpapan Herman Hidayat beserta seluruh jajaran.
