TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi melantik 67 pejabat baru di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Para pejabat yang dilantik ini terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta Pejabat Administrator dan Fungsional, yang diharapkan akan memperkuat kinerja kementerian dalam menjalankan tugas-tugas penting terkait agraria dan tata ruang di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri AHY menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik, khususnya kepada Dalu Agung Darmawan yang ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN, dan Yulia Jaya Nirmawati yang diangkat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria. Kedua pejabat ini diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menjaga integritas dan memperkuat reformasi di sektor pertanahan dan agraria.
“Irjen di Kementerian ATR/BPN, sebuah posisi yang mengharuskan untuk terus memonitor sekaligus membangun semangat integritas yang baik,” kata Menteri AHY dalam sambutannya pada upacara pelantikan yang berlangsung di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (14/10).
Ia menekankan bahwa integritas, transparansi, dan akuntabilitas harus menjadi fondasi utama dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh kementerian.
Menteri AHY juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kementerian ATR/BPN, terutama dalam memastikan bahwa Zona Integritas yang menjadi bagian dari Reformasi Birokrasi tidak hanya sekadar menjadi slogan, tetapi harus benar-benar diterapkan. “Salah satu tantangan terbesar bagi Kementerian ATR/BPN adalah bagaimana bukan hanya membangun narasi, ekosistem Zona Integritas, tetapi transparansi, akuntabilitas, itu menjadi fondasi utama dan itulah yang menjadi harapan masyarakat kita,” ujarnya.
Lebih jauh, AHY menekankan pentingnya produk yang dihasilkan oleh kementerian, seperti sertipikasi tanah dan penataan tata ruang, memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan pertanahan yang lebih baik dan lebih efisien.
Kepada Dirjen Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, AHY memberikan arahan agar fokus pada penyelesaian dua aspek utama dalam Reforma Agraria, yaitu Penataan Aset dan Penataan Akses. “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan masyarakat kita semakin mendapatkan manfaat dan negara kita semakin mendapat benefit juga dari Reforma Agraria yang utamanya adalah Penataan Aset dan Akses yang juga semakin kredibel,” tegas AHY.
Selain itu, Menteri AHY juga menyampaikan pesan kepada para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi yang baru saja dilantik untuk segera menuntaskan pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah masing-masing, mulai dari provinsi hingga tingkat kabupaten dan kota. Ia juga menegaskan pentingnya kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan pendaftaran tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan mempermudah investasi.
Dalam penutup sambutannya, AHY memotivasi seluruh pejabat yang dilantik untuk terus mengembangkan potensi diri mereka dalam menghadapi tugas-tugas baru yang lebih kompleks di masa depan. “Selebihnya kepada para Pejabat Struktural maupun Fungsional, selamat bertugas sekali lagi, tunjukkan kinerja yang baik sambil terus mengasah diri untuk posisi dan peran-peran selanjutnya, saya doakan semua yang ada di ruangan ini bisa sukses karirnya,” ujar AHY.
Pelantikan 67 pejabat baru ini menjadi langkah penting bagi Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan kinerja organisasi serta memastikan pelayanan yang lebih baik dan lebih transparan kepada masyarakat. Dengan kepemimpinan AHY, diharapkan sektor agraria dan tata ruang Indonesia dapat terus mengalami pembaruan yang signifikan, baik dalam hal reformasi birokrasi maupun peningkatan layanan publik.
