TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut berpartisipasi sebagai narasumber pada rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10.
Ia didapuk menjadi pembicara dalam Forum Session Local and Regional Government yang akan berlangsung pada Rabu (22/05).
Menteri AHY akan menyampaikan berbagai isu besar, termasuk tantangan dan peluang dalam mewujudkan air bagi kemakmuran bersama. “Saya akan berbicara bahwa air itu harus diorientasikan untuk kemakmuran bersama, prosperity,” ujarnya sebelum mengikuti Upacara Pembukaan WWF ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Senin (20/05/2024).
Fokus kedua yang ingin ia sampaikan adalah terkait harapannya agar seluruh warga dunia, khususnya masyarakat Indonesia, memiliki akses yang baik terhadap sumber daya air yang ada. “Yang berkeadilan juga aksesnya, jangan terjadi ketimpangan. Melimpah ruah menikmati air bersih tetapi ada masyarakat kita yang untuk minum pun sulit sekali,” kata Menteri AHY.
Bahasan penting lainnya yang akan disampaikan, yaitu soal keberlanjutan. Forum ini diharapkan tidak hanya mencari solusi yang mengatasi masalah jangka pendek, namun jangka panjang. “Karena bumi kita ini kan cuma satu, sehingga kitalah yang harus punya tanggung jawab yang besar untuk menjaganya,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri AHY menekankan bahwa tanggung jawab menjaga keberlanjutan air sangat penting agar generasi mendatang dapat menikmati sumber daya yang sama. “Oleh karena itu, kita harus bertanggung jawab agar keberlanjutannya terjaga. Jangan sampai hanya berhenti di generasi kita tapi bisa juga untuk diturunkan ketersedian air, pangan, termasuk energi untuk penerus kita, termasuk anak cucu kita,” pungkas Menteri AHY.
World Water Forum ke-10 ini merupakan forum internasional yang penting, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan mulai dari kepala negara/pemerintahan, tokoh-tokoh global, pelaku usaha, masyarakat, dan akademisi. Forum ini bertujuan untuk mencari solusi bersama dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya air.
Selain Menteri AHY, beberapa pemimpin dunia yang akan hadir di WWF ke-10, di antaranya Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso. Juga hadir Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, dan utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.
Dengan diadakannya World Water Forum ke-10 ini, diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dalam menjaga dan mengelola sumber daya air untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Hal ini penting agar keberlanjutan sumber daya air dapat terjaga untuk generasi sekarang dan masa depan.