TajukNasional – Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyapa masyarakat saat mengikuti kegiatan lari sepanjang 7 kilometer di Kota Bandung, Minggu (30/6).
Dalam acara tersebut, AHY tidak hanya berolahraga tetapi juga bernostalgia, mengingat kenangan masa kecilnya di kota ini.
“Saya sendiri punya banyak kenangan dan memori di Bandung ini. Saya lahir di Bandung, sekolah di Bandung juga, sehingga tadi sambil menikmati lari 7 km menikmati udara yang sejuk, masih 20 derajat Celsius,” kata AHY seusai menuntaskan larinya di titik finis.
AHY juga melewati spot-spot yang penuh dengan kenangan masa kecilnya. Termasuk saat ia berhenti sejenak di depan SMPN 5 Bandung, tempatnya sekolah saat sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono, bertugas di Bandung. Kenangan tersebut membuat perjalanan lari ini terasa lebih istimewa bagi AHY.
“Lumayan tadi ada beberapa fase yang nanjak sebetulnya, nanjaknya enggak terlalu ekstrem tapi panjang juga, cukup ngos-ngosan juga tapi tadi panitia sangat profesional dan kita disapa dengan senyuman disemangati jadi enggak kerasa tahu-tahu sudah di finis lagi,” katanya.
Acara tahunan ini diikuti banyak pemuda dan warga Bandung, dengan rute yang ditempuh adalah dari Jalan Merdeka menuju Jalan Veteran, Asia-Afrika, Braga, Purnawarman, Jalan Riau, Jalan Belitung, Jalan Jawa, dan finis di Jalan Merdeka. Diperkirakan, sebanyak 750 peserta yang berasal dari Bandung dan luar Bandung mengikuti kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menegaskan komitmennya untuk terus menuntaskan target-target sertifikasi sertipikat elektronik dan semakin serius memberantas mafia tanah.
“Termasuk Jawa Barat tentunya, Jawa Barat termasuk salah satu provinsi yang paling besar di Indonesia, tentu urusan pertanahan kompleks sehingga saya cukup sering sebetulnya ke Jawa Barat, untuk meyakinkan agar kerja-kerja Kementerian ATR/BPN di Provinsi Jawa Barat maupun di 27 kabupaten/kota bisa dicarikan solusinya dan bisa dipercepat segala target-targetnya,” katanya.
AHY menyebutkan bahwa pihaknya ingin mengejar semakin banyak kabupaten dan kota di Jawa Barat yang memproses sertipikat elektronik, seperti yang sudah dideklarasikan di Gedung Sate baru-baru ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pertanahan.
Acara lari ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga menjadi momen untuk mengingat kembali masa lalu dan mempererat hubungan dengan warga Bandung. Dengan suasana yang sejuk dan penuh kenangan, AHY menikmati setiap langkah yang dilaluinya, sambil terus memikirkan langkah-langkah strategis untuk masa depan pertanahan di Indonesia.
Bandung, dengan segala pesonanya, tetap menjadi tempat yang istimewa bagi AHY, tidak hanya sebagai kota kelahirannya tetapi juga sebagai saksi perjalanan hidup dan kariernya. Kegiatan lari ini menjadi salah satu cara untuk menyatu dengan kota yang penuh sejarah pribadi bagi AHY, serta menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.