TajukNasional – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus mempercepat penyertipikatan tanah masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir langsung di Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, untuk menyerahkan 100 Sertipikat Tanah Elektronik pada Sabtu (13/7).
“Dengan program PTSL ini, alhamdulillah kita bersama-sama bisa mencetak sekarang Sertipikat Tanah Elektronik lebih mudah lagi, lebih cepat lagi, dan kami yakinkan bahwa pengurusan ini bebas biaya,” ujar Menteri AHY sembari menyerahkan sertipikat setelah melewati perjalanan berliku selama satu jam ke Desa Wonorejo.
Dalam kunjungan ini, Menteri AHY menyerahkan sertipikat secara door-to-door untuk menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat. Dari aspirasi yang disampaikan masyarakat, ternyata program PTSL di daerah ini berjalan dengan baik. AHY juga mengimbau agar masyarakat menjaga sertipikat tanah mereka dengan baik.
“Saya menitip pesan, mari kita jaga bersama sertipikat ini. Saya tahu ada yang sudah tinggal dari tahun 80-an, 90-an, sudah puluhan tahun tapi tidak punya sertipikat, itu berbahaya bisa diserobot orang. Jangan sampai diserobot ya Pak, Bu. Dengan sudah punya sertipikat, Bapak/Ibu sekalian sudah punya aset, harus dijaga baik-baik. Jangan sembarangan pinjamkan sertipikat ke orang yang tidak berwenang,” ujar Menteri AHY kepada masyarakat yang berkumpul di halaman rumahnya.
Menteri AHY memaparkan bahwa Kabupaten Semarang telah mendaftarkan tanah sejumlah 731.578 bidang atau 89,7% dari target. Program PTSL yang dijalankan di Kabupaten Semarang telah menghasilkan nilai tambah ekonomi atau Economic Value Added sebesar Rp1,58 triliun yang bersumber dari Hak Tanggungan (HT), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan (PPh), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Mudah-mudahan semakin bergulir, semakin baik untuk negara, untuk pemerintah, dan juga kembali lagi untuk rakyat,” tutur Menteri AHY.
Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN saat ini sedang memasifkan penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik di seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Secara nasional, per Juli 2024, lebih dari 135.000 Sertipikat Tanah Elektronik telah beredar dan akan terus diakselerasi ke depan.
Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerjanya kali ini adalah Pembina IKAWATI ATR/BPN, sejumlah Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang.
Selain itu, Wakil Bupati Semarang, perwakilan Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Yoyok Sukawi dan DPRD Kabupaten Semarang, serta Forkopimda setempat juga turut hadir.
Kehadiran AHY di Desa Wonorejo dan penyerahan sertipikat tanah ini menjadi bukti konkret bahwa program PTSL berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Penyerahan sertipikat secara langsung ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sertipikat tanah mereka sebagai aset berharga.