Kamis, 21 November, 2024

AHY Tegaskan Komitmen Menyelesaikan Tugas Jelang Transisi Pemerintahan Jokowi-Prabowo

TajukNasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan tugas-tugas kementeriannya menjelang transisi pemerintahan.

AHY tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kamis, 12 September 2024, sekitar pukul 18.30 WITA. Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, 13 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan bahwa Sidang Kabinet Paripurna akan berfokus pada arahan dari Presiden Joko Widodo terkait persiapan transisi pemerintahan menuju kepemimpinan baru. Transisi ini akan berpindah dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat pada 20 Oktober 2024.

“Besok, kami akan mengikuti Sidang Kabinet Paripurna bersama Bapak Presiden, Wakil Presiden, serta seluruh jajaran kabinet. Sidang ini akan membahas berbagai isu penting, termasuk laporan dari para Menteri Koordinator dan persiapan transisi kepemimpinan,” ujar AHY kepada wartawan saat tiba di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.

Menurut AHY, fase transisi ini sangat penting dan harus dikawal dengan baik. Waktu yang tersisa menuju pelantikan presiden baru tidak banyak, sehingga diperlukan koordinasi yang matang antara pemerintahan yang saat ini berjalan dan pemerintahan baru yang akan segera mengambil alih.

“Transisi ini merupakan fase kritis yang harus kita awasi bersama. Waktu yang tersisa hingga 20 Oktober 2024 tidaklah lama, dan kami ingin memastikan bahwa proses transisi berjalan dengan baik dan lancar,” tegas AHY.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN telah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh target dan program kerja yang sudah direncanakan sebelum akhir masa jabatan. Salah satu fokus utama kementeriannya adalah mempersiapkan laporan baseline yang akan diserahkan kepada pemerintahan baru. Laporan baseline ini berfungsi sebagai panduan untuk memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan sesuai jalur dapat dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.

“Baseline ini penting agar pemerintahan baru memiliki gambaran jelas mengenai capaian-capaian yang sudah terealisasi, serta hal-hal yang memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, program-program yang sudah on the track bisa terus berlanjut, dan beberapa isu yang memerlukan pengawalan bisa tetap diprioritaskan,” tambah AHY.

Komitmen AHY dan jajaran Kementerian ATR/BPN dalam memastikan transisi pemerintahan yang mulus mencerminkan tanggung jawab besar yang mereka emban di sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, persiapan transisi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kementerian dan pemerintahan baru, sehingga tidak ada hambatan dalam melanjutkan berbagai program yang sudah berjalan.

Sidang Kabinet Paripurna yang akan berlangsung di IKN menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk merencanakan langkah-langkah strategis dalam menghadapi fase transisi ini, demi memastikan stabilitas dan kelangsungan program-program pembangunan yang telah digagas selama pemerintahan Presiden Jokowi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini