TAJUKNASIONAL.COM – Perubahan cuaca, terutama suhu panas yang ekstrem, bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Salah satu keluhan yang kerap muncul saat cuaca panas adalah sakit kepala.
Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius seperti dehidrasi atau kelelahan akibat paparan panas berlebih.
Mengutip dari Healthline, sakit kepala karena cuaca panas biasanya terasa sebagai nyeri tumpul yang berdenyut, terutama di sekitar pelipis atau bagian belakang kepala.
Penyebab utama keluhan ini bukan hanya suhu tinggi itu sendiri, melainkan respons tubuh terhadap kondisi lingkungan yang panas.
Ketika suhu udara meningkat, tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Jika cairan tubuh tidak segera digantikan, dehidrasi pun terjadi. Dehidrasi inilah yang dapat memicu sakit kepala dan bahkan migrain.
Selain itu, perubahan cuaca juga dapat memengaruhi kadar serotonin dalam tubuh—hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan nyeri. Fluktuasi serotonin diketahui sebagai salah satu pemicu migrain.
Sakit kepala akibat panas juga bisa disertai dengan gejala lain jika disebabkan oleh kelelahan panas.
Baca juga:Â Waspada Tidur Terlalu Lama, Ini Dampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi pusing, kram otot, mual, bahkan pingsan. Haus yang ekstrem dan tidak kunjung hilang juga merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan cairan secara serius.