Senin, 6 Oktober, 2025

Waspada! BSSN Ingatkan Kejahatan Siber Berbasis AI Intai Perbankan Digital

Menurutnya, pelaku kriminal dapat menggunakan AI untuk mengelabui nasabah, bahkan menyusup ke sistem perbankan digital.

“Maraknya penggunaan AI harus diimbangi dengan kesiapan ekosistem perbankan dalam menghadapi serangan berbasis AI,” tambahnya.

Ketiga, tata kelola atau governance. Sulistyo menekankan pentingnya investasi yang memadai di bidang teknologi, terutama bagi bank berskala besar.

Namun, ia mengingatkan masih adanya disparitas pada lembaga perbankan di daerah yang dinilai belum memiliki kesiapan setara untuk melawan ancaman siber.

Dengan meningkatnya digitalisasi layanan keuangan, BSSN mendorong seluruh pemangku kepentingan, baik regulator, penyedia layanan, maupun nasabah, untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan.

Baca juga: Konflik Iran-Israel Memanas, Serangan Siber Meningkat 700 Persen

Tanpa langkah serius di ketiga aspek tersebut, sektor keuangan Indonesia akan tetap menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan siber.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini