Selain properti, Mirwan juga memiliki 11 kendaraan bernilai Rp3,04 miliar, termasuk dua unit Toyota Fortuner, beberapa unit Toyota Rush, mobil pick-up, dump truck, serta dua excavator Komatsu.
Aset bergerak lain senilai Rp321,4 juta, kas dan setara kas Rp223 juta, serta harta lain Rp710 juta juga masuk dalam laporan.
Ia turut melaporkan utang sebesar Rp225 juta. Total keseluruhan hartanya mencapai Rp25.958.970.622.
Polemik terkait keberangkatan umrah Mirwan semakin memanas setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung kasus tersebut dalam rapat penanganan bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12) malam.
Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menindaklanjuti dan memproses pencopotan Mirwan karena bepergian ke luar negeri tanpa izin, sementara daerahnya tengah menghadapi bencana.
Mirwan sebelumnya juga dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
Baca juga: Bupati Aceh Selatan Disorot Usai Pergi Umrah di Tengah Bencana, Wamendagri Pastikan Tak Ada Izin
Kini, ia terancam sanksi administratif sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
