Namun, kehadiran pria tersebut dalam video justru menjadi sorotan.
Banyak netizen menganggap interaksi dalam tayangan tersebut tidak wajar, bahkan dianggap menggoda, hingga menimbulkan reaksi negatif dan berbagai spekulasi tak sedap.
Popularitas video tersebut memicu perburuan link “versi lengkap” oleh warganet. Namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada.
Banyak tautan yang mengatasnamakan “video full Andini Permata” ternyata hanyalah umpan berisi malware, virus, atau bahkan modus penipuan digital.
Fenomena viral ini menjadi bukti betapa cepatnya informasi tersebar di era digital, namun juga menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam mengakses konten yang belum terverifikasi kebenarannya.