Minggu, 27 Juli, 2025

Varian Baru COVID-19 XFG ‘Straus’ Dominasi Kasus di Indonesia, Ini Gejalanya

Ini merupakan varian rekombinan dari subvarian LF.7 dan LP.8.1.2.

Data menunjukkan bahwa XFG mendominasi 100 persen spesimen COVID-19 di Indonesia pada bulan Juni, naik dari 75 persen pada Mei.

Sementara varian XEN yang sebelumnya muncul, tidak lagi ditemukan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan XFG sebagai variant under monitoring (VUM), karena tren penyebarannya yang terus meningkat secara global, termasuk di Inggris, tempat varian ini menyumbang 40 persen kasus pada pertengahan Juni.

Baca juga: Kemenkes Catat 179 Kasus Covid-19 Pekan Ini, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Baru

Menurut dr Kaywaan Khan dari Hannah London Clinic, Straus memiliki mutasi pada protein spike yang membuatnya mampu

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

menghindari antibodi dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.

Meski demikian, gejalanya tergolong ringan hingga sedang.

“Gejala paling mencolok adalah suara serak atau parau,” jelas Khan.

Ia juga menegaskan pentingnya isolasi mandiri jika hasil tes positif, karena varian ini sangat mudah menular.

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini