Jumat, 31 Januari, 2025

Usut Pihak yang Menyembunyikan Harun Masiku, KPK Periksa Seorang Mahasiswa

Tajukpolitik – Untuk mengusut dugaan pihak-pihak yang menyembunyikan Harun Masiku, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa seorang mahasiswa bernama Melita De Grave.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Senin (3/6).

“Saksi hadir dan tim penyidik masih terus mendalami dugaan adanya pihak-pihak yang diduga mengamankan keberadaan dari tersangka HM (Harun Masiku),” ujar Ali.

Sebelum memeriksa Melita, penyidik KPK telah lebih dahulu memeriksa dua orang saksi lain, yaitu pengacara bernama Simeon Petrus dan mahasiswa bernama Hugo Ganda pada 29 dan 30 Mei lalu.

Mereka dicecar terkait keberadaan Harun Masiku dan dugaan adanya pihak yang menggangu penyidikan kasus eks politikus PDIP tersebut.

“Juga soal adanya pihak tertentu yang melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dan tim penyidik,” jelas Ali.

Untuk diketahui, Harun merupakan mantan kader PDIP yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) kasus suap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT_ pada 8 Januari 2020. Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Harun hingga kini masih berstatus buronan dan masuk DPO. Harun diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).

Saat ini pencarian Harun masiku sudah memasuki tahun keempat. Ada sedikit progres dengan KPK mulai mengusut pihak yang ikut menyembunyikan Harun Masiku.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini