Minggu, 11 Mei, 2025

Usai Pilpres, Pengamat Yakin PDIP Tarik Seluruh Kadernya dari Kabinet

Tajukpolitik – Pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, meyakini jika PDIP akan menarik seluruh kadernya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) usai pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 ini.

Ray menyebut sebenarnya keinginan PDIP keluar dari kabinet Presiden Jokowi sebenarnya sudah lama, tetapi masih berpikir, gimanapun Jokowi merupakan orang yang lama bersama mereka.

Nah, lanjut Ray, untuk itu, PDIP menuggu waktu yang tepat untuk menarik kader partainya dari KIM. Ray menyebut semua dilakukan PDIP untuk tidak membuat malu Presiden Jokowi.

“Jadi masih ada semacam keinginan untuk tidak membuat malu Pak Jokowi,” ujar Ray, di Jakarta, Senin (12/2).

Namun, tambah Ray, dengan perlakuan yang semakin terbuka dari Jokowi akhir-akhir ini, tidak ada pilihan lain bagi PDIP untuk segera menarik seluruh kader dari kabinet.

“Kebetulan sudah mulai berhubungan dengan Pemilu, tentu mereka memperhitungkan risiko elektoral. Kalau ditarik sebelum Pemilu sepertinya negatif, makanya ditarik setelah Pemilu saja,” kata Ray.

Ray menduga kuat setelah Pemilu 2024, anggota kabinet Jokowi juga akan menarik diri. Selain itu, menteri dari PDIP juga mulai tidak optimal dilibatkan Jokowi pada program-program kerja.

“Karena itu, besar dugaan saya mereka mundur dan bahkan mungkin akan ditarik PDI Perjuangan. Karena setelah Pilpres tidak ada efek elektoral yang perlu dipikirkan lagi. Salah satu alasan kuat tidak ditarik sekarang, karena efek elektoral,” pungkas Ray.

Untuk diketahui, desas-desus atau pun kabar terkait PDIP menarik mundur kadernya dari menteri memang sudah berlangsung lama. Hal ini diperparah dengan hubungan yang kurang baik antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hubungan yang kurang baik ini dimulai setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Sedangkan, seperti yang kita ketahui bersama jika dalam Pilpres 2024 ini PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hubungan yang memanas antara Jokowi dan Megawati ini pun terlihat dari kritikan-kritikan yang disampaikan oleh petinggi PDIP kepada pemerintahan akhir-akhir ini.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini