Ucapan ini disampaikan baik dalam bahasa Bali maupun bahasa Indonesia, dengan pesan utama mengenai kedamaian, kebahagiaan, dan cahaya Dharma yang diharapkan menyertai setiap langkah kehidupan.
Mulai dari doa agar hati dipenuhi ketulusan, pikiran diberi kejernihan, hingga harapan bahwa berkah Galungan dan Kuningan membawa keseimbangan hidup—semua menjadi bagian dari tradisi yang menguatkan ikatan sosial dan spiritual umat Hindu.
Rangkaian ucapan yang beredar tahun ini mencerminkan semangat kegotongroyongan dan spiritualitas masyarakat Bali.
Pesan-pesan seperti “Rahajeng rahina Galungan lan Kuningan, dumogi kerahayuan setata nyarengin semeton sami” atau “Semoga kemenangan Dharma memberi terang dalam hidupmu” menjadi wujud ungkapan tulus untuk saling mendoakan kebaikan.
Dengan semakin dekatnya perayaan, suasana di berbagai wilayah Bali mulai dipenuhi persiapan umat.
Galungan dan Kuningan bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga pengingat akan nilai moral, kebijaksanaan, serta pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Diduga Telantarkan Istri Siri, Habib Bahar bin Smith Kembali jadi Sorotan Netizen
Melalui perayaan ini, umat Hindu diharapkan semakin teguh dalam memelihara kebenaran dan menebarkan kasih kepada sesama.



