Tajukpolitik – Uang pajak yang banyak disalahgunakan oleh pegawai pajak telah membuat murka masyarakat. Bahkan, ada gerakan tidak perlu membayar pajak sebagai bentuk perlawanan atas uang pajak yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Menyadari hal itu, Partai Buruh menuntut agar dilakukan audit forensik penerimaan pajak negara, dan segera mencopot Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senin (13/3).
Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz, menuturkan di saat ekonomi rakyat terhimpit saat ini, justru pejabat negara terkesan hidup mewah.
Perilaku pejabat negara yang seperti ini menyakiti hati rakyat dan tidak menunjukkan empati di tengah kesulitan yang dialami rakyat.
“Sekarang bangsa kita sedang dipermalukan. Kami para kaum buruh, sebelum upah kami diterima. Kami makan kena pajak. Kami miris, uang pajak bukan untuk rakyat, tapi untuk oknum pajak. Rakyat banyak yang miskin,” kata Riden.
Pihaknya menuturkan buruh mendesak pemerintah mencopot Dirjen Pajak Suryo Utomo.
“Tuntutan kami dirjen pajak harus mundur. Menkeu kalau punya hati harus mundur karena gagal mengawasi dirjen pajak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu terakhir ini banyak masalah yang terjadi di internal Kementerian Keuangan, terutama pajak. Hal ini dikarenakan kasus pegawai pajak yang sering memamerkan harta kekayaan.
Alhasil, banyak masyarakat yang menilai jika uang pajak tidak digunakan untuk masyarakat.
