Untuk mempercepat investasi, AHY mengungkapkan bahwa Kemenko Infra tengah menyiapkan Project Facilitation Office.
Kantor ini akan mendampingi investor dalam proses teknis dan perizinan investasi di Indonesia.
“Pertemuan ini bukan sekadar diplomasi, tetapi sinyal adanya visi dan tujuan yang sama antara Indonesia dan Belanda,” jelasnya.
AHY juga menyambut baik penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dalam forum tersebut sebagai bukti keseriusan kedua belah pihak.
Baca juga: Buka ICI 2025, Menko AHY Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo
“Setiap tanda tangan bukan hanya dokumen, tapi komitmen nyata untuk masa depan kita bersama,” tutupnya.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam beberapa tahun mendatang melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas nasional.