Tajukpolitik – Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menyebut dukungan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tunjukkan kaum buruh menginginkan perubahan yang nyata.
Hal ini ia sampaikan menanggapi dukungan Serikat Pekerja Nasional tersebut ke bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, setelah sebelumnya mendukung Bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
“Dukungan SPN menunjukkan pemahaman buruh pada situasi dan keberanian politik di dalam situasi yang sulit sekarang ini,” kata Surya lewat keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
Surya menegaskan, keberadaan SPN sebagai organisasi buruh sangat penting untuk mengawal demokrasi dan memastikan kesejahteraan kaum pekerja.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan buruh kepada Anies. Kaum buruh adalah pemilih kritis yang bisa menjadi penggerak perubahan di masyarakat,” kata Surya.
Sebelumnya, Ketua Umum SPN, Djoko Heriyono menyebut, dukungan terhadap Anies Baswedan merupakan aspirasi dari teman-teman pekerja. Mereka berharap kebijakan Anies selama memimpin DKI Jakarta bisa diperluas di Indonesia.
Menurut Djoko, Bacapres yang diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini telah menunjukkan dukungan yang nyata terhadap buruh.
Untuk diketahui, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat kebijakan kontroversial soal Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Kebijakan kenaikan UMP 2022 Anies Baswedan ini disambut meriah kalangan buruh namun dibalas protes keras pengusaha.
Anies, merevisi Kepgub DKI Nomor 1395 Tahun 2021 tentang UMP 2022 menjadi Kepgub 1517 tahun 2021. Anies dalam revisinya, menaikkan UMP DKI pada 2022 sebesar 5,1 persen.
UMP DKI Jakarta tahun 2022 pada awalnya naik hanya 0,8 persen atau ada penambahan Rp 38 ribu dari UMP sebelumnya. Namun, setelah ada kajian mendalam, Anies Baswedan merevisi kenaikan UMP 2022 menjadi 5,1 persen dengan angka kenaikan Rp 225 ribu.
