Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bicara pentingnya penguatan kerjasama internasional untuk menguatkan posisi dan peran Indonesia menciptakan perdamaian dunia. Oleh karena itu AHY menekankan pentingnya penguatan pertahanan negara.
“Sejarah mencatat bahwa sejak merdeka, di era Presiden Sukarno, Indonesia telah aktif berperan di dunia. Karenanya, Indonesia harus tetap peduli dan punya posisi,” kata AHY saat menyampaikan pidato politik bertajuk ‘Indonesia Kuat, Maju & Makin Berperan di Dunia’ di Hotel Sheraton Yogya, Kamis (18/1).
Pidato ini berisi visi, misi dan komitmen perjuangan politik Partai Demokrat, di bidang pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional yang akan diperjuangkan lima tahun ke depan.
“Mengapa topik ini penting untuk saya utarakan? Usai debat ketiga Pilpres minggu lalu, beberapa kali saya ditanya pentingnya Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional,” ungkap AHY.
AHY menjelaskan kadang sebagian orang mengabaikan urusan pertahanan
negara dan hubungan internasional. Seolah itu adalah persoalan negara lain. Ada yang mengatakan, kita tidak perlu ikut campur dan bereaksi berlebihan. Ada juga yang bersuara, kita fokus urusan dalam negeri saja.
“Menurut kami, pandangan seperti ini kurang tepat. Kita hidup dalam tatanan dunia yang saling berkaitan dan mempengaruhi. Selain itu, konstitusi mengamanahkan kita untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang diperjuangkan melalui politik luar negeri bebas aktif,” jelas AHY.
Situasi dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan ketidakpastian, disebutnya akan berpengaruh terhadap kondisi di negara kita. Utamanya, dari sisi ekonomi, yang ujungnya juga soal kesejahteraan rakyat.
“Untuk itu, kita tidak bisa menutup diri dari pergaulan internasional. Globalisasi tidak hanya menghadirkan tantangan, tapi juga peluang. Tugas kita, mengambil hal baik dari globalisasi, dan mencegah hal yang buruk. Di sinilah pentingnya hubungan dan kerjasama internasional,” tegas AHY.
Terkait pertahanan negara, AHYÂ menjelaskan Partai Demokrat akan berkomitmen untuk memastikan adanya alokasi anggaran pertahanan yang cukup dan proporsional guna memenuhi kebutuhan pertahanan negara, sesuai dengan kemampuan keuangan negara.
“Sesuai amanat konstitusi, kita perlu memperbesar peran TNI dan Polri dalam upaya menjaga perdamaian dunia,” tutur AHY.