Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan Partai Demokrat raih dua kursi DPR RI di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini ia sampaikan saat bersilaturahmi sekaligus berkampanye di lapangan Sangiang Kinambuka, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng. Jumat (2/2/24).
Dalam kunjungan perdana itu, AHY didampingi oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Anwar Hafid dan dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader daerah serta para pendukung partai Demokrat di Morowali.
Dalam jumpa persnya, AHY sangat optimis melihat para pendukung yang ada di Kabupaten Morowali, begitu banyaknya pendukung yang hadir hingga dia yakin bisa mencapai target dua kursi di DPR-RI.
“Insya Allah bisa mencapai targetnya, bisa mengirim dua kursi di DPR-RI, dan meningkatkan secara signifikan suara di DPR provinsi dan kabupaten,” kata AHY ke sejumlah wartawan.
AHY sangat bangga kepada Anwar Hafid. Sambil tersenyum dia mengatakan bahwa Anwar Hafid sangat luar biasa, memiliki banyak pendukung yang sangat mencintainya.
“Banyak yang mendoakan beliau agar menjadi gubernur kedepan, inilah sebuah semangat yang sangat positif agar kita lebih termotivasi lagi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar AHY.
Dicerca soal angka kemiskinan Nasional ,AHY akan berusaha untuk mengurangi kemiskinan di semua kalangan masyarakat, dengan cara menberikan pupuk bersubsidi untuk para petani, subsidi solar bagi nelayan, meningkatkan gaji pegawai serta akan mengupayakan para honorer terangkat menjadi ASN dan masih banyak lagi program lainnya.
Terkait soal hilirisasi tambang nikel di Morowali, anak dari mantan Presiden RI SBY melalui Calon Presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming yang diusung Partai Demokrat, akan berusaha sebaik mungkin program hilirisasi.
Tujuannya, kata dia, supaya setiap komoditas bahan baku yang ada di Sulawesi Tengah khususnya di Morowali dapat menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat.
“Tujuannya agar bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat, jangan sampai mereka yang punya akses tapi rakyat tidak merasakan kesejahtrraan,” pungkas AHY.