TAJUKNASIONAL.COM Di tengah meningkatnya minat masyarakat Indonesia bekerja di luar negeri, program transmigrasi kembali hadir sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dalam negeri.
Melalui program ini, warga dapat mengakses peluang kerja dan usaha tanpa meninggalkan tanah air.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menegaskan konsep “transmigrasi baru” kini lebih adaptif dan berbasis kebutuhan daerah.
“Transmigrasi tidak lagi sepihak. Pemerintah hanya menindaklanjuti permintaan resmi dari pemerintah daerah setempat,” kata Iftitah, dikutip Selasa (23/12/2025).
Berbeda dengan era lama yang fokus pada swasembada pangan, transmigrasi sekarang diarahkan untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai kawasan.
Program ini juga menekankan pengembangan usaha berbasis potensi lokal, UMKM, dan industri kreatif.
Baca juga: Kementrans Lepas 1.394 Transmigran 2025, Siap Ciptakan Pusat Pertumbuhan Baru di Indonesia
Sejarah transmigrasi di Indonesia telah berjalan lebih dari satu abad.



