TajukPolitik – Permintaan maaf Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati soal kebakaran Depo Pertamina Plumpang ditanggapi menohok pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto.
Ia menilai, perempuan lulusan Teknik Industri Insitut Teknologi Bandung itu sebagai manusia super.
“Permintaan maaf dari manusia super,” ungkapnya, dikutip tajuknasional.com, Senin (6/3) melalui cuitannya di Twitter.
Gigin heran, Dirut Pertamina yang menjabat sejak 2018 itu, masih menduduki jabatannya hingga kini. Padahal, anak buahnya sudah bergonta ganti. Sementara ia tanpa prestasi.
“Nirprestasi tapi tak ada yang berani menggusur. Anak buahnya sudah gonta-ganti tapi dia tetap bertahan,” terangnya
Tak hanya itu, Gigin mengaku heran dalam beberapa kasus kecelakaan kerja. Pimpinan tertinggi Pertamina seperti lepas tanggung jawab.
“Pertamina sudah berulang kali mengalami musibah berdarah tapi tetap berlaku prinsip Dirut tak pernah bersalah. Kesalahan terletak di bawah,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) dikabarkan terbakar terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.
Nicke sendiri, melalui keterangan resminya telah meminta maaf dan menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
Ia mengaku, saat ini Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.
Publik juga mempertanyakan kinerja Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)atas terjadinya kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara .
Terlebih lagi Menteri BUMN, Erick Thohir, juga telah menyinggung opsi mencopot direksi PT Pertamina.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat malam (3/3) menyita perhatian publik. Pasalnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2009 silam. Namun kali ini lebih tragis dan menelan korban jiwa sebanyak 17 orang meninggal dunia.
Ekonom senior, Rizal Ramli alias RR pun merasa heran dengan sikap Dirut Pertamina yang terkesan tebal muka hanya minta maaf tidak mengundurkan diri.
“Kok bisa tidak ada direktur yang dipecat atau mengundurkan diri?” tanya RR seperti dikutip redaksi melalui akun Twitter miliknya, Minggu (5/3).
Padahal jika dirunut, sejak Nicke Widyawati dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, kebakaran kilang minyak sudah terjadi sebanyak enam kali.
Rinciannya, Kebakaran Balongan (29 Maret 2021), Cilacap (11 Juni 2021), Cilacap (13 Nov 2021), Balikpapan (4 Maret 2022), Balikpapan (15 Mei 2022) dan Plumpang (3 Maret 2023)
“Ini mah gross negligence (kelalaian besar) yang merugikan negara dan rakyat besar sekali,” pungkas Rizal Ramli.