TAJUKNASIONAL.COM Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, merespons usulan Partai Golkar yang mendorong pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurut Benny, gagasan tersebut perlu dipandang sebagai ajakan terbuka untuk mendiskusikan masa depan sistem pilkada secara serius dan komprehensif.
Benny menegaskan bahwa diskusi tersebut seharusnya diarahkan demi kepentingan negara dan rakyat.
Ia menilai wacana yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar patut dibahas secara terbuka dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil dan partai politik.
Meski demikian, Benny mengingatkan bahwa saat ini pilkada langsung merupakan konsekuensi konstitusional yang sejalan dengan prinsip kedaulatan rakyat.
Menurutnya, mekanisme pemilihan langsung mencerminkan kehendak umum atau the will of the people, yang telah menjadi bagian dari praktik demokrasi Indonesia.
Ia juga menilai pelaksanaan pilkada langsung selama ini relatif berjalan aman dan damai.
Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah semakin matang dalam berdemokrasi.
Baca juga: Begini Mekanisme Pemakzulan Kepala Daerah Oleh DPRD, Terbaru Bupati Pati Sudewo
Namun, Benny tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang muncul, seperti politik uang, praktik transaksional, serta pengaruh oligarki yang cukup kuat dalam kontestasi politik lokal.
