Tajukpolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung tancap gas di hari pertama kerja.
AHY langsung terbang ke Sulawesi Utara (Sulut) untuk mendampingi peresmian Bendungan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow bersama Presiden Jokowi.
Lalu, di sela-sela kunjungan ke Sulawesi Utara ini, Ketua Umum Partai Demokrat ini membagikan sertifikat tanah untuk rumah ibadah dan masyarakat di Manado, Sulawesi Utara.
“Hari pertama Menteri ATR/Kepala BPN. Membagikan sertifikat bagi rumah ibadah dan masyarakat di Manado,” tulis Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ossy Darmawan dalam akun twitternya, Kamis (22/2).
AHY terbang ke Sulawesi Utara setelah sebelumnya mengadakan Rapat Pimpinan di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Kamis (22/02) pagi. Dalam rapat ini, AHY ingin mengetahui isu utama yang menjadi atensi Kementerian ATR/BPN.
Dikatakan AHY, masa jabatannya selama delapan bulan ke depan sangatlah singkat, sehingga ia berkomitmen akan belajar dengan cepat soal tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN. Ia juga optimis dalam waktu 100 hari ke depan, di bawah kepemimpinannya akan membuahkan hasil yang baik.
“Saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama ini kita bisa melakukan apa saja? Saya sudah punya bayangan target juga, termasuk misalnya sertipikasi tanah secara elektronik yang kita yakinkan semakin masif dan semakin diterima oleh publik. Kemudian, target-target untuk penyerahan bidang (sertipikasi tanah, red), termasuk isu-isu lain seperti Redistribusi Tanah dan tentunya inisiatif-inisiatif lain yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN selama ini,” jelas AHY.
Pada pertemuan tersebut, AHY juga mendorong jajarannya untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh pihak bersangkutan.
“Jika ada kendala kita cari solusi apa yang bisa kita jalankan bersama. Kalau ada yang perlu dikoordinasi dengan kementerian lain, tolong beri catatan bahwa ini perlu dikoordinasikan segera sejumlah kementerian tertentu,” kata AHY.
Rapat ini berlanjut dengan dipimpin oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni. Adapun Rapat Pimpinan diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN.
