Tajukpolitik – Berdasarkan hasil penghitungan sementara dalam platform KawalPemilu, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 58,46 persen suara.
Hal tersebut dilihat dari cuitan di akun X @KawalPemilu_org. Dari cuitan itu, juga diketahui jika KawalPemilu telah menyelesaikan penghitungan semua tempat pemungutan suara (TPS) yang terdapat data C Hasilnya. Cakupannya mencapai 677.413 TPS dari 823.366 TPS atau sekitar 82,27 persen.
Dikutip dari situs kawalpemilu.org pada Kamis (14/3/2024), Prabowo-Gibran unggul di 34 provinsi dan dapil luar negeri dengan total 78.989.744 suara.
Sementara pasangan Anies-Cak imin memperoleh 33.837.170 suara atau 25,04 persen, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 22.298.606 suara atau 16,50 persen.
“Di 30 persen cakupan TPS ini (di mana ada foto warga dan Sirekap), KawalPemilu membandingkan hasil hitungan KawalPemilu dengan KPU SIREKAP,” tulis akun @KawalPemilu_org.
KawalPemilu menyebut bahwa pihaknya tidak menemukan indikasi dugaan kecurangan Pemilu usai pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan *pasca* pencoblosan Pilpres yang terstruktur & sistematis sehingga menguntungkan salah satu paslon. Hasil penelitiannya bisa dilihat di kpemi.lu/kpu,” tulis akun @KawalPemilu_org.
Meski masih tersisa 17,3 persen cakupan TPS, KawalPemilu memprediksi hal tersebut tidak akan mengubah hasil penghitungan suara.
“Dengan hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17,3% cakupan TPS. Namun secara data, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran >50% pada Pilpres 2024,” demikian akun @KawalPemilu_org.
KawalPemilu juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mengirimkan foto C Hasil dari setiap TPS. Menurutnya, partisipasi warga mengirimkan foto C Hasil mengalami kenaikan naik dari kurang dari 20 persen pada Pemilu 2019 menjadi 32,9 persen pada Pemilu 2024.
“Walaupun kami sebut tahun ini adalah tahun terburuk dalam cakupan TPS, namun kami ingin angkat topi dan APRESIASI seluruh masyarakat yang telah mengirim foto langsung dari TPS. Inilah semangat gotong royong & partisipasi politik yang patutu diacungkan jempol. Kudos untuk warga!” tambahnya.