Kamis, 23 Januari, 2025

Tak Tegas pada Gibran, Pengamat: PDIP Tersandera dan Tak Mau Kehilangan Loyalis Jokowi

Tajukpolitik – Peneliti dari lembaga Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai PDIP tersandera dan tidak mau kehilangan para pemilih serta loyalis Presiden Jokowi jika bersikap keras.

Bawono mengatakan hal tersebut karena berkaitan dengan belum adanya sikap PDIP terhadap majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.

“PDIP berhitung betul apabila melakukan respons keras atau katakanlah konfrontasi terbuka terhadap keluarga Jokowi pascadeklarasi Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto mereka berpotensi akan kehilangan dukungan dari pemilih-pemilih PDIP,” kata Bawono, Senin (30/10).

Pemilih yang dijaga PDIP yakni mereka yang merupakan simpatisan Jokowi. Lalu, mereka yang punya rasa kesukaan Jokowi yang kuat. Oleh karena itu, wajar jika PDIP tersandera.

“Bahwa pemilih PDIP sebagian besar dalam jumlah cukup besar merupakan mereka-mereka yang memiliki simpati atau rasa lebih suka terhadap figur Joko Widodo,” kata Bawono.

Terhadap kondisi itu, Bawono menilai sikap PDIP yang belum keras akan terus berlanjut. Ia juga mencontohkan perbedaan sikap karena faktor Jokowi dengan kader PDIP lainnya yang membelot, misalnya Budiman Sudjatmiko.

“PDIP perjuangan masih memberikan respons yang dapat dikatakan terbilang soft ketimbang dibandingkan respons dari PDIP terhadap kader-kader lain, mereka yang dianggap membelot atau tidak disiplin terhadap keputusan partai seperti Budiman Sudjatmiko, atau juga misalnya Gubernur Maluku Murad Ismail dimana istri beliau pindah partai dari PDIP ke PAN,” ucap Bawono.

Untuk diketahui, setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi Bacawapres Prabowo, telah terjadi keguncangan di internal PDIP.

Banyak elit PDIP yang tak setuju dengan langkah Gibran tersebut, bahkan beberapa dari mereka menyarankan agar Gibran mundur. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanda-tanda Gibran akan mundur dari PDIP.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini